Penting Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir, Cegah Anak Alami Keterbelakangan Mental
Hipotiroidisme kongenital dapat menyebabkan gangguan perkembangan mental dan fisik yang serius jika tidak terdeteksi sejak dini.
Anak ini pun tidak menyandang disabilitas intelektual dan mampu berkembang sesuai usianya.
Berbeda dengan anak yang tidak diskrining dan baru diketahui mengalami kelainan tiroid di usia 10 tahun.
Tumbuh kembangnya terlambat dan tidak sesuai dengan usianya.
Anak ini sulit berbicara dan lebih banyak main ponsel dan menonton televisi.
Tinggi badan 124 cm, berat badan 46 kilogram atau di bawah standar sesuai usia.
Usia 20 tahun dengan IQ kurang dari 70 atau di bawah rata-rata.
"Jadi (skrining hipotiroid kongenital) ini hak anak. Pertanyaannya apakah setiap bayi harus diskrining. Jawabannya harus! Menurut saya itu hak setiap bayi," pungkasnya.
1 Terpidana Kasus Vina Cirebon Keterbelakangan Mental, Keluarga Klaim Anaknya Tak Telibat Pembunuhan |
![]() |
---|
Tips Sehat Berpuasa di Bulan Ramadan Bagi Pengidap Diabetes |
![]() |
---|
Gadis Keterbelakangan Mental di Kendari Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Sopir Angkot |
![]() |
---|
Cegah Kelainan Bawaan dan Kematian, 1,2 Juta Bayi Baru Lahir Diskrining Hipotiroid Kongenital |
![]() |
---|
Gejala Diabetes pada Anak yang Sering Tak Disadari Orang Tua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.