Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesehatan

Mengenal 4 Tipe Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi

Tulang belakang yang melengkung ditandai dengan lengkungan seperti huruf S dan huruf C, jika dilihat tubuh tersebut terlihat tidak simetris.

Penulis: Irma Rahmasari
Freepik
Ilustrasi seseorang yang mengalami skoliosis 

"Skoliosis tipe ini sering tidak diketahui, kecuali si anak memiliki suatu kondisi tertentu dan memerlukan rontgen, biasanya akan diketahui secara kebetulan," papar dr Phedy.

"Tapi seiring berjalannya waktu, skoliosis ini dapat tumbuh dengan sangat berat, ketika sudah berat biasanya baru akan terlihat jika ia mengalami skolisis," lanjut dr Phedy.

Ilustrasi seseorang yang mengalami skoliosis
Ilustrasi seseorang yang mengalami skoliosis (Freepik)

Baca juga: Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu? Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

2. Skoliosis usia pertumbuhan atau skoliosis idiopatik

Skoliosis idiopatik sering kali terjadi pada usia pertumbuhan, di mana penyebab dari skoliosis ini merujuk pada kata "idiopatik" yang artinya skoliosis ini tidak diketahui penyebabnya.

Skoliosis ini rentan menyerang anak perempuan dan laki-kali, kendati demikian, skoliosis ini lebih sering terjadi pada anak perempuan dengan rentang usia 10 tahun hingga 13 tahun.

3. Skoliosis pada orangtua atau skoliosis degeneratif

Skoliosis tipe ini sesuai dengan namanya degeneratif, yaitu skoliosis yang kerap terjadi pada orangtua yang memasuki usia 50 tahun ke atas.

Penyebab terjadinya skoliosis jenis ini adalah karena proses penuaan.

Meski lansia tersebut memiliki tulang belakang yang normal, namun dalam proses penuaan sering kali ditemukan perubahan tulang belakang.

Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat adanya perburukan pada seseorang yang sebelumnya memiliki diagnosis skoliosis, semakin bertambahnya usia, skoliosis akan semakin terlihat.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Gunakan Cokelat Jenis Ini

4. Skoliosis karena kelainan saraf atau skoliosis neuromuskular

Skoliosis neuromuskular merupakan tipe skoliosis yang terjadi akibat kelainan pada otot dan saraf yang menopang tulang belakang.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan skoliosis neuromuskular adalah spina bifida, cerebral palsy, hingga pembentukan tumor pada tulang belakang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved