Senin, 6 Oktober 2025

Tangani Kanker, Menkes Tekankan Perlunya Mengadaptasi Perkembangan Teknologi Terbaru

Dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, diagnosis penyakit kanker bisa dilakukan secara cepat dan tepat. 

Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Budi mengungkapkan pendekatan diagnosis kanker perlu mengikuti perkembangan teknologi terbaru.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pendekatan diagnosis kanker perlu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. 

"Pemeriksaan kanker berbasis genetik dapat membantu pemeriksaan kanker secara dini, akurat, dan tepat," ungkap Budi dalam sambutan virtual Precision Oncology Symposium: Addressing Diagnostic Gaps in Personalized Cancer Care yang diadakan Roche, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Menkes: 70 Persen Kematian Karena Kanker Terjadi di Negara Berkembang, Termasuk Indonesia 

Dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru, diagnosis penyakit kanker bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

Baru-baru ini, hadir teknologi Ventana Benchmark Ultra Plus, instrumen pewarnaan otomatis untuk ImunoHistoKimia dan in situ hybridization untuk sampel jaringan tumor.

Teknologi terbaru dari Roche ini membantu dokter dalam mengambil keputusan diagnosis dan penentuan terapi dengan tepat dan cepat.  

Baca juga: VIDEO Menkes Budi Pimpin Pertemuan Menteri Kesehatan Tingkat ASEAN di Jakarta

Roche juga memiliki solusi digital patologi, Ventana DP200 digital slide scanner berserta uPath image management software.

Sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik dan mempermudah pembacaan hasil pewarnaan pada sampel jaringan pasien kanker

Solusi ini dapat mendukung program jejaring rumah sakit pengampu kanker yang diusung Kemenkes.

Karena rumah sakit di daerah dapat mengirimkan gambar digital pasien ke rumah sakit pengampu untuk diagnosis status pasien tersebut. 

Manager Roche Molecular & Tissue Solutions PT Roche Indonesia, Michael Levi ungkap beberapa kemudahan dari teknologi terbaru ini. 

Di antaranya bisa memproses sampel yang banyak secara sekaligus dan otomatis, tanpa ada intervensi dari manusia. 

"Ada (Ventana Benchmark Ultra Plus) 30 pintu. Sampel kapan pun datang, parameter berbeda bisa running di sini. Kalau sebelumnya harus dikelompokkan," jelas Levi. 

Kualitas hasil lebih terjamin dan terjaga. Ini bisa menjadi solusi stanning, membantu dokter patologi untuk memeratakan hasil diagnosa.

Apa lagi dokter patologi di beberapa daerah masih terbatas. 

Baca juga: Kanker Paru Tidak Tiba-Tiba Terjadi, Ketahui Faktor yang Bisa Dicegah dan Tidak Bisa Dikontrol

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved