Kepala BKKBN Ungkap Dua Tantangan Turunkan Angka Stunting
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) ungkap ada dua tantangan turunkan stunting
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) ungkap ada dua tantangan turunkan angka stunting di Indonesia.
Tantangan pertama yang dihadapi adalah perilaku masyarakat.
"Saya kira salah satunya adalah perilaku. Banyak orang yang sebetulnya ada, makanannya dan sumber produk lokal cukup. Tapi tidak paham bahwa protein hewani penting," ungkapnya pada awak media di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Kedua, pola pikir masyarakat soal kesehatan alat reproduksi.
"Makanya saya tadi pesan, kalau mau hamil jangan main-main lah. Kalau main-main jangan hamil. Artinya kalau tidak ingin tambah anak, ya harus pakai kontrasepsi," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menekankan pentingnya pola pikir soal merencanakan punya anakm
"Itu tantangan serius. Mayoritas masih gak nyangka kalau hamil. Seneng gak hamil? Ya seneng, tapi sebetulnya belum direncanakan. Itu kan banyak sekali," papar Hasto lagi.
Untuk mengatasi tantangan ini, BKKBN pun bekerja sama dengan berbagai lapisan.
"Kami keroyok, bahasa programnya konvergen. Jadi mengerucut, semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat dan daerah itu mengkeroyok ke sana (stunting)," urai Hasto.
Semua program dikerjakan bersama dengan fokuskan pada percepatan penurunan stunting serta kemiskinan esktrem.
Perangi Stunting Butuh Kolaborasi: Pemerintah, Swasta, hingga Masyarakat Turun Tangan |
![]() |
---|
Bahaya Laten Cacingan: Anak Mudah Lelah, Sulit Konsentrasi, hingga Stunting |
![]() |
---|
BNI Dorong Percepatan Penurunan Stunting di NTT dan Banten |
![]() |
---|
Pencegahan Stunting Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Kunci Membangun Generasi Sehat |
![]() |
---|
Rumah Sehat BAZNAS Berau Cegah Stunting lewat Layanan Kesehatan Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.