Anak Usia Empat Tahun ke Bawah Tak Dianjurkan Konsumsi Gula, Begini Alasannya
Pada anak-anak, metabolisme tubuhnya belum mampu mengolah gula secara maksimal.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - President of Indonesian Pediatric Society Prof. Aman Bhakti Pulungan tidak menganjurkan orangtua berikan gula pada anak usia empat tahun ke bawah.
"Usia bawah empat tahun, gula tidak boleh sama sekali," ungkapnya pada media workshop ‘Cegah Diabetes Prematur pada Anak dan Remaja’ yang diadakan PT Prodia Widyahusada Tbk di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri sebenarnya mengungkapkan anak empat boleh konsumsi gula.
Baca juga: Anak Mengompol Setelah Lama Tak Mengalaminya, Orang Tua Harus Waspada, Bisa Jadi Gejala Diabetes
Namun, jumlah yang dikonsumsi hanyalah 5-10 persen kandungan gula dari seluruh kalori per hari.
"Tapi kalau saya mengatakan di bawah empat tahun, tidak boleh sama sekali," katanya lagi.
Prof Aman pun menjelaskan alasannya.
Menurut ida, pada anak-anak, metabolisme tubuhnya belum mampu mengolah gula secara maksimal.
Ia menyarankan mengonsumsi buah dan sayuran saja sebagai pengganti gula.
Selain itu pada sayur dan nasi yang dikonsumsi anak pun bisa berubah gula.
WHO Luruskan Isu Autisme, Tidak Ada Bukti Ilmiah Berhubungan dengan Parasetamol atau Vaksin |
![]() |
---|
1.000 Nyawa Hilang Setiap 1 Jam: Hipertensi Jadi Silent Killer |
![]() |
---|
Hanya 6 Provinsi yang Penuhi Stok Darah Secara Mandiri, Apa Tantangan? |
![]() |
---|
WHO Ungkap Jutaan Anak di Dunia Termasuk Indonesia Tewas Akibat Layanan Kesehatan Tidak Aman |
![]() |
---|
Studi: Literasi Kesehatan Indonesia Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.