Studi: Literasi Kesehatan Indonesia Masih Rendah
TBIG Targetkan 500 Kegiatan CSR Kesehatan hingga 2025, Jawab Tantangan Rendahnya Literasi Kesehatan
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam World Health Promotion Glossary menekankan pentingnya keterampilan kognitif dan sosial dalam membentuk motivasi serta kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi kesehatan secara tepat.
Tingkat literasi kesehatan masyarakat pun dipandang berperan besar dalam peningkatan kualitas kesehatan di suatu daerah.
Namun, sejumlah penelitian menunjukkan kondisi literasi kesehatan di Indonesia masih memprihatinkan.
Sebuah studi berjudul Health literacy and associated factors among patients with chronic diseases in Indonesia yang terbit pada Maret 2025 di Journal of Public Health (Jerman), mengungkap bahwa 33 persen pasien masuk kategori problematik.
Sementara 16,2 persen tidak memadai.
Artinya, hampir separuh responden memiliki literasi kesehatan rendah.
Bahkan, penelitian lain di puskesmas menemukan 60 persen hingga 80 persen responden berada dalam kategori literasi kesehatan rendah hingga sangat rendah.
Menanggapi hal tersebut, PT Tower Bersama Group (TBIG) meluncurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada edukasi kesehatan dan peningkatan gizi di wilayah 3T.
TBIG melaksanakan edukasi 3P (Pola Hidup Sehat, Pola Konsumsi Sehat, dan Pola Sanitasi Sehat) di Kalimantan yang menjangkau 4.204 warga, pada 8 hingga 25 Agustus 2025.
Selain itu, bantuan makanan bergizi juga diberikan kepada 2.400 warga di enam desa yang tersebar di Kalimantan Selatan, Barat, Utara, Timur, dan Tengah.
Eva, warga Desa Tumbang Tukun, Kapuas Tengah, mengaku terbantu dengan program ini.
Baca juga: Perangi Stunting Butuh Kolaborasi: Pemerintah, Swasta, hingga Masyarakat Turun Tangan
“Kami mendapat banyak pengalaman baru tentang menjaga kesehatan mulut, gigi, dan cara mencuci tangan yang benar. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari Bakti Sosial Bersama Untuk Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.
Menurut Lie Si An, Chief of Business Support Officer TBIG, CSR perusahaan difokuskan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemahaman pola konsumsi sehat, sanitasi, dan pola hidup sehat.
Hingga akhir 2025, TBIG menargetkan lebih dari 500 kegiatan serupa di berbagai daerah di Indonesia.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
Meaningful
World Health Organization (WHO)
SDG04-Pendidikan Berkualitas
Contoh Soal ANBK SD Literasi dan Numerasi 2025, Lengkap dengan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Keluarga Curiga saat Aji Darmaji Diam-diam Urus Perwalian Anak padahal Belum 40 Hari Mpok Alpa Tiada |
![]() |
---|
Sosok Letjen Purn AM Putranto, Diberhentikan Prabowo dari Kepala Staf Kepresidenan, Diganti M Qodari |
![]() |
---|
KAI Beri Diskon Tiket Kereta 20 Persen di Acara BBWI Travel Fair 2025, Ini Syarat dan Ketentuannya |
![]() |
---|
10+ Prompt Gemini AI Foto Keluarga dengan Detail Super Realistis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.