Rabu, 1 Oktober 2025

Saat Haid Banyak yang Pakai Pembalut, Kini Populer Pemakaian Menstrual Cup, Apa Manfaatnya?

Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut. Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup.

istimewa
Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut. Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menstruasi merupakan siklus yang lumrah dialami wanita setiap bulan.

Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut.

Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Menstrual Cup

Dikutip Healthline, menstrual cup merupakan jenis produk kebersihan perempuan yang menyerupai cangkir dari bahan karet atau silikon dan digunakan saat menstruasi.

Alat ini diklaim dapat menampung lebih banyak darah serta ekonomis, karena bisa digunakan kembali.

Selain tak ramah lingkungan, pembalut tak lepas dari efek samping yang ditimbulkan seperti iritasi pada selangkangan, terutama bagi wanita yang memiliki kulit sensitif.

Pasalnya sering kali pembalut mengandung berbagai zat kimia, mulai dari gel hingga pewangi.

Baca juga: Siklus Haid Tidak Teratur dan Bikin Bingung, Ria Ricis Tunjukkan Hasil Tes Kehamilan

Hal yang sama juga terjadi pada tampon.

Masalah iritasi dan vagina kering jadi masalah saat memasuki masa haid.

Ilustrasi tampon, menstrual cup, pembalut
Ilustrasi tampon, menstrual cup, pembalut (freepik)

Menstrual cup kini mulai dilirik untuk jadi alat bantu saat menstruasi.

Berikut beberapa kelebihan menstrual cup dilansir health.clevelandclinic.org:

1. Lebih ekonomis
Menurut penelitian dari beberapa jurnal, menstrual cup dapat digunakan berulang kali, bahkan hingga satu dekade lho. Hanya saja, bagi kalian yang mau memakainya, harus benar-benar paham soal cara membersihkan dan merawat alat ini dengan benar.

Jelas menstrual cup memiliki nilai yang lebih ekonomis ketimbang pembalut lainnya.

Selain ramah lingkungan, bisa membantu mengurangi persentase limbah pembalut yang dihasilkan setiap hari di Indonesia.

Baca juga: Polisi Temukan Belasan Ekstasi di Pembalut Saat Gerebak Kamar Kos di Kota Samarinda

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved