Kamis, 2 Oktober 2025

Upaya Tingkatkan Dokter Spesialis di Indonesia, Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa di Tahun 2024

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sebut krisis dokter spesialis di Indonesia terjadi karena kurangnya angka produksi.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
kemkes.go.id
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sebut krisis dokter spesialis di Indonesia terjadi karena kurangnya angka produksi. 

“Konsep pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit juga memungkinkan adanya sistem pembayaran gaji bagi peserta PPDS untuk mendukung perbanyakan produksi dan pemerataan dokter spesialis."

"Objektifnya bukan untuk mengurangi produksi dalam sistem universitas melainkan untuk membuka peluang baru dan menambah jumlah produksinya melalui sistem pendidikan berbasis rumah sakit.” terang Budi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis.

Kuota penerima beasiswa dokter spesialis tahun 2022 sebanyak 600 orang

Tahun 2023, kuota ditingkatkan jadi 1.600 orang, selanjutnya untuk tahun 2024 disediakan sebanyak 2.500 orang.

Beasiswa tersebut untuk dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri.

Hal ini merupakan implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar kelima yakni transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Adanya beasiswa pendidikan ini dapat mempercepat pemenuhan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis yang nantinya dapat tersebar secara merata di seluruh pelosok Tanah Air.

“Semua ini kita upayakan agar masyarakat Indonesia mendapat layanan kesehatan yang lebih baik kedepannya,” tutup Budi.

(Tribunnews.com/Dipta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved