Kamis, 2 Oktober 2025

Mitos dan Fakta Pengolahan Produk Susu: Benarkah Kandungan Gizi pada Susu akan Hilang saat Dimasak?

Berikut mitos terkait pengonsumsian dan pengolahan produk dairy serta memberikan faktanya sebenarnya.

Editor: Tiara Shelavie
freepik.com
Ilustrasi susu. Berikut mitos terkait pengonsumsian dan pengolahan produk dairy serta memberikan faktanya sebenarnya. 

Ada beberapa orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa yang dikandung susu, di mana saat mereka mengomsumsi susu, tubuh mereka akan bereaksi kurang baik seperti gatal-gatal atau mual.

Terdapat perbedaan antara alergi dan intoleransi susu :

- Orang yang memiliki alergi susu sama sekali tidak bisa mengonsumsi susu, namun mereka dengan intoleransi susu tetap bisa mengonsumsi susu dalam jumlah yang terbatas.

- Orang dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi sekitar 150-200ml susu per hari agar tubuh tidak bereaksi.

- Dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter gizi untuk memastikan jika kamu memiliki alergi atau intoleransi susu.

Mitos: Cara penyimpanan susu segar dan susu UHT sama saja.

Fakta:

Terdapat beberapa macam susu seperti susu sapi segar dan susu UHT, dan cara menyimpannya pun berbeda.

Kalau tidak disimpan dengan benar, kandungan nutrisi pada susu akan hilang.

Rekomendasi penyimpanan dari Greenfields adalah:

- Susu segar yang telah dikemas harus disimpan pada suhu 0-4 derajat Celsius.

Susu dengan kemasan yang telah dibuka dapat bertahan selama kurang lebih 4 hari di dalam lemari es dan kurang lebih 4 jam pada suhu ruangan.

- Susu UHT sekali minum, dapat disimpan dalam suhu ruangan dan dapat bertahan hingga 9 bulan.

Susu UHT 1 liter sebaiknya langsung disimpan di dalam lemari es setelah dibuka.

Mitos: Susu full cream adalah pilihan terbaik untuk lansia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved