Jumat, 3 Oktober 2025

Sejarah Menopause yang Diperingati Setiap 18 Oktober sebagai Hari Menopause Sedunia

Berikut sejarah menopause yang diperingati setiap 18 Oktober sebagai Hari Menopause Sedunia.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
ist
Ilustrasi lansia - Berikut sejarah menopause yang diperingati setiap 18 Oktober sebagai Hari Menopause Sedunia. 

Adapun pengobatan lain yaitu plester besar (belladonna) yang ditempatkan di ulu hati pasien dan beberapa bahkan memberikan suntikan timbal asetat melalui vagina.

Tenyata, histeria menjadi salah satu dari banyak gejala yang muncul.

Istilah "menopause" diciptakan (1821)

Seorang dokter Prancis bernama Charles Pierre Louis De Gardanne menciptakan istilah la ménépausie (menopause).

Obat menopause pertama diperkenalkan (1890)

Merck mulai memasarkan ovariin yang terbuat dari ovarium sapi lalu dikeringkan dan dihaluskan.

Ovariin ini menjadi obat untuk gejala menopause dan tersedia secara komersial untuk gejala menopause.

Menopause digambarkan sebagai penyakit defisiensi (1930)

Pada tahun 1930-an, menopause digambarkan sebagai penyakit defisiensi.

Premarin diperkenalkan (1942)

Ayerst Laboratories mulai menjual premarin.

Namun, penggantian estrogen masih populer untuk membantu mengatasi gejala menopause.

"Menopause: The Musical" tayang perdana (2001)

Drama ini terdiri dari 25 lagu komedi mengenai menopause dengan topik-topik seperti mengidam makanan, hot flashes, dan kehilangan ingatan.

Ilustrasi para lansia yang masih sehat di hari tuanya.
Ilustrasi para lansia yang masih sehat di hari tuanya. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Tanda-tanda menopause

Ada beberapa tanda umum menopause, di antaranya:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved