Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jangan Pakai Sembarangan, Azitromisin Tidak Disarankan untuk Pasien Gejala Ringan

Sejumlah organisasi profesi mengusulkan revisi protokol tatalaksana Covid-19.

Tribunnews/Herudin
Pekerja memeriksa paket obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), di gerai ekspedisi SiCepat, di Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma dan SiCepat mendistribusikan 300 ribu paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Tribunnews/Herudin 

Ia pun menyarankan, masyarakat tanpa indikasi untuk menghentikan penggunaan obat Azitromisin.

"Jika sudah terlanjur memakai Azitromisin? Ya setop. Karena tidak dibenarkan. Meski saya tahu niatnya baik untuk menyembuhkan, tapi harus dipahami bahwa Azitromisin bukan obat Covid-19," ungkap Prof.Zubairi.

Tetap Boleh Digunakan dengan Izin Dokter

Zubairi mengingatkan, tidak 100 persen pasien Covid-19 itu sebenarnya boleh isoman.

Salah satu syarat pasien yang boleh isoman adalah pasien yang rontgen parunya normal dan saturasi oksigennya tidak drop.

Namun, pasien Covid-19 bisa sembuh tanpa obat.

Misalnya tidak ada gejala berat seperti sesak napas, panas tinggi, batuk terus menerus, dan pneumonia.

"Lalu, pada kondisi apa pasien Covid-19 harus memakai obat antibiotik? Penentuannya ada pada dokter. Kalau memang terbukti ada infeksi bakteri di tubuh pasien, ya memang harus memakai antibiotik," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved