55 Persen Orang Indonesia Cemas dan Depresi Saat Pandemi, Lakukan BREAK agar Tidak Berkepanjangan
Tingkat kecemasan dan depresi penduduk Indonesia pada masa pandemi COVID-19 cukup tinggi.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
55 Persen Orang Indonesia Cemas dan Depresi Saat Pandemi, Lakukan BREAK agar Tidak Berkepanjangan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Break bukan saja berati istirahat,tapi jadi kepanjangan agar cemas dan depresi tidak berkepanjangan.
"Dengan melakukan BREAK, Be kind to yourself, Reunite with your friends, Explore fun & flow activities, Ask for help, and Keep your daily routine dapat membantu orangtua untuk tidak terlalu merasa terbebani. Dengan istirahat yang cukup, orangtua bisa mencintai dirinya sendiri dan mampu menyayangi anaknya, sekaligus menjadi orang tua yang lebih baik,” kata Saskhya Aulia. (*/Lis)