Jumat, 3 Oktober 2025

Tips Kesehatan

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat untuk Kesehatan, Efek Samping dan Contoh Menu Makan Harian

Diet Lakto-vegetarian adalah tren baru yang dipilih beberapa orang karena memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Editor: Sri Juliati
via Kompas.com
Ilustrasi diet. Diet Lakto-vegetarian adalah tren baru yang dipilih beberapa orang karena memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan. 

Sebuah penelitian yang melibatkan 255 penderita diabetes tipe 2 yang menjalani vegetarian mengalami penurunan hemoglobin A1c (HbA1c) yang signifikan.

Sebuah studi penelitian yang disimpulkan dalam Journal Nutrition menyebutkan sebanyak 156 ribu orang dewasa yang mengikuti lacto-vegetarian memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet non-vegetarian.

Makanan untuk Lacto-vegetarian

Buah: Jeruk, persik, pisang, apel, melon, beri, dan pir.

Sayuran: paprika, bayam, brokoli, kembang kol, kangkung, dan arugula.

Biji-bijian utuh: Gandum, beras, quinoa, bayam, gandum, dan gandum.

Produk susu: Mentega, keju, yogurt, dan susu.

Lemak sehat: Alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Kacang: Hazelnut, almond, kenari, kacang Brazil, pistachio, dan selai kacang.

Makanan protein: Tahu, tempe, bubuk protein vegetarian, whey, dan ragi gizi.

Biji: Biji bunga matahari, biji chia, biji labu, biji rami, dan biji rami.

Herbal dan rempah - rempah: Rosemary, thyme, cumin, oregano, kunyit, lada, dan basil.

Makanan yang harus dihindari:

Daging: Daging domba, sapi, babi, sapi muda, dan produk olahan daging seperti sosis, bacon, dan daging deli.

Unggas: Ayam, angsa, kalkun, bebek, dan burung puyuh. Telur - Kuning telur, putih telur, dan telur utuh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved