Kamis, 2 Oktober 2025

Viral Bajakah Jadi Obat Kanker

Bajakah Marak Dijual dengan Harga Fantastis, Jangan Asal Konsumsi, Salah Minum Bisa Berbahaya 

Bajakah, tanaman khas Kalimantan menjadi perbincangan dan banyak dicari pasca karya ilmiah siswa SMA 2 Palangkaraya, viral. Tapi hati-hati mengonsumsi

Penulis: Anita K Wardhani
Adrie P. Saputra | Facebook Stalino
Berdasarkan temuan tiga siswa dari SMAN 2 Kota Palangkaraya itu, tanaman bajakah disebut bisa menyembuhkan kanker. 

"Akar kuning ini memang obat, tapi obat diabetes dan gangguan fungsi hati bukan kanker," jelasnya.

Apa saja jenis bajakah?Atas seizin pemilik akun, Tribunnews.com mengutip tulisan Davud.

Dalam tulisan ini diketahui ternyata banyak jenis bajakah dan ragam khasiatnya.

Pria yang menempuh pendidkan di Prodi S3 Ilmu Lingkungan UGM ini menyebutkan Bajakah bagaimana bajakah mengiringi kearifan lokal suku Dayak Kalimantan.

"Dalam bahasa Dayak Ngaju artinya "akar akaran" dalam bahasa Dayak Maanyan disebut "wakai", yaitu ratusan spesies tumbuhan pembelit-pemanjat di hutan hujan Kalimantan," demikian David menjelaskan di awal tulisannya.

Menurutnya, nama "bajakah" bukan spesies tapi nama sekelompok akar akaran.

Ia mengatakan pemanfaatan bajakah untuk obat kanker sudah dilakukan oleh masyarakat Dayak Ngaju sejak ratusan tahun silam dari indigenous knowledge mereka.

David pun berpendapat jika adik adik SMAN 2 Palagkaraya yang viral karena penelitiannya bajakah bisa jadi obat kanker bukan "Penemu".

Meski demikian, David mengapresiasi penemuan para siswa ini.

"Adik-adik SMA ini hanya memperkenalkan ke dunia tumbuhan bajakah ini, sehingga dianggap sebagai orang yang "menemukan" namun upaya mereka mempresentasikan tumbuhan ini sangat layak diapresiasi," kata David.

Presenter Kompas TV Aiman Wicaksono meminum tetesan air kayu bajakah, penyembuh kanker.
Presenter Kompas TV Aiman Wicaksono meminum tetesan air kayu bajakah, penyembuh kanker. (Kompas TV)

Yang Sehat Tak Boleh Konsumsi Bajakah
Jenis bajakah yang bisa menyembuhkan kanker ini sendiri hanya dikenal oleh penduduk asli atau indigenous people.

David mengingatkan, berdasarkan ragam jenis bajakah. sangatlah bijak jika mengonsumsinya secara bijak.

Karena bisa jadi kalau dikonsumsi sembarangan justru akan berbahaya.

"Jadi hati hati tiap bajakah punya kegunaan masing masing, bajakah untuk kanker TIDAK BOLEH dikonsumsi oleh orang tanpa penyakit, karena bisa jadi kandungan bahan aktif yang kuat di dalammnya akan berbahaya," jelas David.

Ia mencontohkan, ada jenis bajakah merah belakang rumahnya tak ada khasiatnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved