Jangan Pentingkan Harga Murah Saat Check Up Jantung
Biaya yang murah masih lebih dipentingkan oleh sebagian besar masyarakat kita dalam memilih dokter untuk kebutuhan
Orang yang memiliki keluarga dekat pernah terkena serangan jantung, peluang terkena serangan jantungnya lebih besar ketimbang mereka yang tidak memiliki keluarga yang punya riwayat serangan jantung.
Karena itu, langkah mawas diri, dengan berkala melakukan medical check up rutin ke dokter yang berpengalaman dan dengan peralatan lengkap menjadi sangat penting.
"Dalam kasus meninggalnya almarhum Adjie Massaid dan Ricky Jo, anak-anak almarhum berpeluang kena serangan jantung seperti orangtuanya. Karena itu, keluarganya mesti sadar, harus selalu melakukan medical check up untuk anak-anak
almarhum," papar dr Dasaad.
Dr Dasaad lalu mencontohkan dirinya sendiri yang memiliki keluarga dengan riwayat serangan jantung.
"Kakak saya sudah kena, paman saya sudah meninggal semua di usia muda (karena serangan jantung). Karena itu saya jaga diri sejak muda dengan minum obat sejak muda. Ketika Adjie Massaid meninggal dunia karena serangan jantung, juga Ricky Jo itu, maka anak-anaknya harus melakukan medical check up rutin karena mereka sangat berisiko,"
tegasnya.
Yang perlu diketahui pula, laki-laki lebih berisiko terkena serangan jantung ketimbang wanita. Ini karena wanita dalam usia reproduksi aktif, dilindungi oleh hormon estrogen yang mencegahnya terkena serangan jantung.
"Wanita dilindungi oleh hormon estrogen sampai saat menopause. Setelah menopause, risiko terkena serangan jantung dia sama seperti laki-laki," ungkap dr Dasaad.
Faktor-faktor risiko yang perlu dikenali sebagai pemicu serangan jantung adalah kadar kolesterol/LDL yang tinggi, LDL yang teroksidasi, kadar kolesterol HDL yang rendah, kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, intoleransi tubuh terhada gula dan diabetes (glucose intolerance), obesitas, kurang olahraga, kelainan pembekuan darah (fibrinogen,
agregasi trombosit), kelainan faktor-faktor tertentu dalam darah, stres, kepribadian negatif, serta kebiasaan memiliki rasa takut dan cemas.
"Pasien yang mengalami glucose intolerance jika dibiarkan bertahun-tahun bisa mengalami penyakit kencing manis. Orang yang obesitas atau kegemukan, orang gemuk gampang terkena kolesterol tinggi dan kencing manis. Kegendutan adalah suatu penyakit," tegasnya.
Dia juga menyebutkan, kadar kolesterol normal harus maksimal 60, bukan 100. (choirul arifin)