Senin, 6 Oktober 2025

Sanae Takaichi Siap Jadi Perdana Menteri Jepang, Didukung Organisasi Ekonomi Besar

Takaichi menjalani agenda diplomatik padat, termasuk KTT ASEAN di Malaysia akhir bulan, pertemuan APEC hingga kunjungan Presiden AS Donald Trump

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
CALON PM JEPANG - Sanae Takaichi saat mau memberikan suaranya di pemilu partai demokrat liberal (LDP) kemarin (4/10/2025). Takaichi menyerukan perluasan subsidi pemerintah daerah untuk mendukung usaha kecil dan menengah, penghapusan tarif sementara pajak bensin serta pajak solar, dan mendorong perancangan sistem kredit pajak yang bermanfaat 

Namun, ia mengingatkan perlunya reformasi politik untuk memulihkan kepercayaan publik.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang, Ken Kobayashi, menyoroti kebutuhan mendesak menghadapi lonjakan harga dan tarif AS, sekaligus memperkuat keamanan ekonomi serta diplomasi Jepang.

“Saya berharap Takaichi menunjukkan kepemimpinan kuat untuk menyatukan partai, membangun fondasi politik yang stabil, dan menyelesaikan berbagai masalah,” tegas Kobayashi.

Profil Sanae Takaichi

Sebagai Menteri Keamanan Ekonomi di era Kabinet Kishida, Takaichi dikenal merancang sistem “izin keamanan” untuk melindungi informasi penting.

Dalam pemilihan presiden LDP tahun lalu, ia unggul di putaran pertama namun kalah dari Perdana Menteri Ishiba di putaran kedua.

Meski tidak mendapat posisi utama di kabinet, Takaichi tetap aktif dengan menyebarkan kebijakan lewat YouTube dan menggelar ceramah di seluruh Jepang.

Takaichi lahir di Prefektur Nara dari keluarga pekerja. Ia menempuh pendidikan di Universitas Kobe dengan biaya sendiri melalui pekerjaan paruh waktu.

Di luar politik, ia dikenal sebagai penggemar berat Hanshin Tigers, hobi musik, sepeda motor, hingga menonton drama.

Saat mahasiswa, ia bahkan pernah bermain drum di band heavy metal dan memiliki relasi baik dengan sejumlah artis.

Politisi yang mengidolakan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher ini dikenal rajin membaca dan berdiskusi kebijakan, meski jarang bersosialisasi dengan anggota parlemen lain.

“Saya suka sikap Thatcher yang berani menjalankan kebijakan tidak populer demi kepentingan negara,” ujarnya suatu kali.

Menariknya, Takaichi juga pernah mengatakan kepada wartawan, “Profesi yang ingin saya jalani jika terlahir kembali adalah menjadi seorang aktris,” katanya.

 Diskusi Takaichi dilakukan kelompok Pencinta Jepang. Gabung gratis kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email [email protected]


.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved