Konflik Palestina Vs Israel
Eropa Bergejolak, Gelombang Protes Meletus usai Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza
Gelombang protes meletus di Eropa , sebagai bentuk kemarahan atas tindakan militer Israel yang mencegat armada Global Sumud Flotilla.
Di Roma, para tenaga medis menggelar flash mob dengan menyalakan lampu ponsel dan membaca nama 1.677 tenaga kesehatan yang tewas dalam perang Gaza.
Kemarahan Global Kian Meluas
Demonstrasi serupa juga terjadi di Paris, Berlin, Jenewa, dan Istanbul, tempat ribuan orang berkumpul di depan kedutaan Israel dengan spanduk bertuliskan, “Israel membantai umat manusia, bukan Gaza. Jangan diam, berdirilah.”
Koalisi penyelenggara GSF mengonfirmasi bahwa upaya baru akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang untuk menembus blokade laut, kali ini diorganisir oleh Koalisi Armada Kebebasan yang pernah meluncurkan misi serupa di masa lalu.
Baca juga: Presiden Prabowo Diminta Segera Ambil Langkah Konkret Usai Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla
Israel telah melancarkan agresi besar-besaran di Gaza sejak Oktober 2023.
Otoritas Palestina menyebutkan lebih dari 66.000 warga Gaza telah tewas, sebagian besar di antaranya perempuan dan anak-anak.
PBB telah menyatakan terjadi kelaparan di Gaza dan menyalahkan blokade Israel sebagai penyebab utama.
Volker Türk, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, menyerukan Israel untuk mencabut blokade dan memfasilitasi jalur bantuan tanpa hambatan.
Namun, Israel tetap bersikukuh mengklaim bahwa pembatasan diperlukan untuk mencegah pasokan jatuh ke tangan Hamas.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Global Sumud Flotilla dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.