Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Mengenang Sosok Jane Goodall, Ahli Primata dan Konservasionis yang Pernah Jadi Utusan Perdamaian PBB

Jane Goodall tidak memiliki gelar sarjana, tetapi berhasil meraih gelar PhD di bidang Etologi di Newnham College, Cambridge.

Instagram/janegoodallinst
JANE GOODALL WAFAT - Dalam foto: Dr. Jane Goodall, DBE, seorang ahli primata, ahli etologi, konservasionis, sekaligus tokoh kemanusiaan ternama di dunia. Kabar meninggalnya Jane dikonfirmasi langsung oleh organisasi nirlaba untuk konservasi lingkungan yang didirikannya, Jane Goodall Institute pada Rabu (1/10/2025). 

Sehingga, meski Jane tidak memiliki gelar sarjana, Louis telah mengatur sedemikian rupa agar Jane belajar untuk meraih gelar PhD di bidang Etologi di Newnham College, Cambridge.

Ia menulis disertasi doktoral bertajuk The Behaviour of Free-living Chimpanzees in the Gombe Stream Reserve dan menyelesaikannya pada 1965.

Studinya selama tiga bulan itu berkembang menjadi program penelitian luar biasa yang berlangsung selama beberapa dekade dan masih berlangsung hingga saat ini.

Lalu, Jane mendirikan Jane Goodall Institute (JGI) pada 1977 yang awalnya untuk mendukung penelitian di Gombe, tetapi kini ada 25 kantor JGI yang menjalankan beragam program di seluruh dunia.

Pada 1991, Jane Goodall Institute juga mendirikan Roots & Shoots, sebuah program pendidikan lingkungan dan kemanusiaan global untuk kaum muda yang kini tersebar luas di 132 negara.

Ia ditunjuk menjadi Utusan Perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UN Messenger of Peace pada 2002.

Pada 2017, Jane mendirikan Jane Goodall Legacy Foundation untuk memastikan keberlanjutan program-program inti yang telah ia ciptakan.

Hingga akhir hayatnya, Jane memperluas fokusnya sekaligus menjadi advokat global untuk hak asasi manusia (HAM), kesejahteraan hewan, perlindungan spesies dan lingkungan, serta berbagai isu penting lain.

Meski kini Jane telah tiada, peninggalannya masih abadi.

Di antaranya adalah penelitian yang masih berlangsung di Gombe, program konservasi yang berpusat pada masyarakat 'Tacare', suaka margasatwa Chimp Eden di Afrika Selatan dan Tchimpounga di Republik Kongo, serta Roots & Shoots yang memberdayakan kaum muda  dalam berbagai program langsung bagi masyarakat, hewan, dan lingkungan.

Kehidupan Pribadi

Jane Goodall menikah dua kali.

Suami pertamanya, Hugo van Lawick, adalah seorang baron Belanda dan fotografer satwa liar yang bekerja untuk National Geographic ketika mereka bertemu.

Namun, Jane dan Hugo bercerai pada tahun 1974.

Kemudian, Jane menikah lagi dengan Derek Bryceson, seorang anggota parlemen Tanzania dan mantan direktur Taman Nasional Tanzania.

Akan tetapi, Derek meninggal dunia pada 1980.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved