Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Mengenang Sosok Jane Goodall, Ahli Primata dan Konservasionis yang Pernah Jadi Utusan Perdamaian PBB

Jane Goodall tidak memiliki gelar sarjana, tetapi berhasil meraih gelar PhD di bidang Etologi di Newnham College, Cambridge.

Instagram/janegoodallinst
JANE GOODALL WAFAT - Dalam foto: Dr. Jane Goodall, DBE, seorang ahli primata, ahli etologi, konservasionis, sekaligus tokoh kemanusiaan ternama di dunia. Kabar meninggalnya Jane dikonfirmasi langsung oleh organisasi nirlaba untuk konservasi lingkungan yang didirikannya, Jane Goodall Institute pada Rabu (1/10/2025). 

Jane memiliki seorang putra, yakni Hugo Eric Louis van Lawick (yang akrab disapa Grub), dan tiga cucu, Merlin, Angel, dan Nick, serta seorang saudari, Judy Goodall.

Karya dan Penghargaan

Semasa hidupnya, Jane Goodall  menulis lebih dari 27 buku untuk dewasa dan anak-anak, dan tampil dalam berbagai dokumenter dan film, serta dua karya besar IMAX.

Pada 2019, National Geographic membuka Becoming Jane, sebuah pameran keliling yang berfokus pada karya hidupnya. 

Sementara, publikasi terbarunya, The Book of Hope: A Survival Guide for Trying Times, telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa.

Pada 2004, Jane dianugerahi gelar Dame Commander of the Order of the British Empire (DBE) di Buckingham Palace.

Jane juga dianugerahi Medali Kebebasan Presiden Amerika Serikat (United States Presidential Medial of Freedom), Légion d’honneur Prancis, Medali Benjamin Franklin dalam Ilmu Hayati (Benjamin Franklin Medal in Life Science), Penghargaan Kyoto bergengsi Jepang, Penghargaan Gandhi-King untuk Antikekerasan, Medali Tanzania, dan Penghargaan Tyler untuk Prestasi Lingkungan.

Selain itu, ia telah diakui oleh berbagai pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan badan amal di seluruh dunia.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved