Top Rank
10 Negara Teratas dengan Pengemudi Terbaik: Jepang Tempati Peringkat 1, Disusul Belanda dan Norwegia
Terdapat 10 negara dengan pengemudi terbaik, Jepang menempati peringkat tinggi.
Peraturan lalu lintas dibuat karena suatu alasan.
Jika suatu jalan memiliki batas kecepatan 40, maka itulah kecepatan yang Anda butuhkan untuk berkendara.
Melaju sedikit di atas batas kecepatan tidak akan menempatkan Anda di zona bahaya, tetapi mengemudi jauh lebih cepat dari batas kecepatan tersebut akan membahayakan.
Selain batas kecepatan, ada peraturan dan rambu lalu lintas lain yang diberlakukan untuk menjaga keselamatan semua orang di jalan.
Kegagalan mematuhi peraturan ini dapat menyebabkan kecelakaan.
Jika ada mobil lain di jalan yang tidak mematuhi batas kecepatan atau peraturan lalu lintas lainnya, sebaiknya selalu jaga jarak aman antara Anda dan mobil tersebut.
3. Ketahui Kapan Tidak Boleh Mengemudi
Mengetahui kapan tidak boleh mengemudi sama pentingnya dengan mengetahui cara mengemudi yang benar.
Jika Anda sedang minum alkohol atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang atau narkotika, sebaiknya Anda tidak mengemudi.
Hal yang sama berlaku bagi mereka yang merasa kelelahan atau terlalu lelah untuk mengemudi.
Jangan memaksakan diri mengemudi jika Anda kesulitan membuka mata.
Hal ini tidak hanya membahayakan Anda, tetapi juga orang lain di jalan.
Hubungi teman, tetaplah di tempat Anda berada, atau hubungi layanan pengemudi.
4. Berkendara pada Jarak Aman
Jangan pernah mengemudi terlalu dekat di belakang mobil di depan Anda.
Sekalipun mobil ini melaju di bawah batas kecepatan, Anda harus tetap menjaga jarak aman.
Jika mereka melaju terlalu lambat, Anda bisa berpindah jalur dan menyalip mereka, tetapi jangan pernah mengemudi di atas bemper mereka.
Kita tidak pernah tahu kapan mobil akan berhenti, dan jika itu terjadi, kita tidak akan punya cukup waktu untuk mengerem dan berhenti sebelum menabrak mobil.
Beri diri kita ruang yang cukup antara kita dan mobil di depan agar kita tidak perlu khawatir harus mengerem mendadak.
5. Hindari Mengemudi Saat Cuaca Buruk
Berkendara dalam kondisi cuaca buruk menimbulkan lebih banyak bahaya keselamatan daripada yang Anda alami dalam kondisi berkendara normal.
Ada kalanya Anda tidak punya pilihan selain berkendara di tengah hujan atau angin kencang.
Namun, jika Anda punya pilihan, pastikan untuk menghindarinya.
Jika Anda punya waktu untuk menunggu hingga cuaca buruk reda, lakukanlah.
Sekalipun Anda yakin bisa berkendara dengan baik saat cuaca buruk, Anda tidak bisa mempercayai mobil lain di jalan untuk melakukan hal yang sama.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.