Mantan Dubes Jepang di Indonesia Prediksi Indonesia Masuk Top 5 Negara Besar Dunia pada 2045
Status Indonesia sebagai negara besar akan membuat dunia semakin memberi perhatian lebih, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain penting
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan.
“Indonesia akan jadi negara lima besar dunia setelah China, Amerika Serikat, India, dan Jerman. Indonesia berada di urutan kelima dalam hal produk domestik bruto (GDP),” ujar Ishii kepada Tribunnews.com, Rabu (1/10/2025).
Ishii menilai kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan bisa membuka peluang lahirnya konfigurasi G7 baru.
“Bukan tidak mungkin nantinya akan ada G7 baru berisi China, Rusia, Uni Eropa, Amerika, Indonesia, dan Jepang,” katanya.
Menurutnya, status Indonesia sebagai negara besar akan membuat dunia semakin memberi perhatian lebih, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain penting dalam percaturan global.
Baca juga: Pertumbuhan Islam di Jepang Tunjukkan Tren Positif, Indonesia Bantu Pembangunan Masjid
Meski optimistis, Ishii menegaskan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia saat ini sangat menentukan.
Ia menyarankan Presiden Prabowo Subianto agar pengelolaan fiskal tetap terkendali.
“Kalau semua kemauan Prabowo terkait perekonomian dituruti, mungkin kurang baik. Harus ada orang dekatnya yang bisa mengontrol agar perekonomian tetap terjaga, kredibel, dan dipercaya dunia, seperti yang pernah dilakukan Sri Mulyani,” jelasnya.
Ishii menekankan pentingnya peran Menteri Keuangan baru untuk menjaga stabilitas dan kredibilitas ekonomi Indonesia di mata internasional.
Ishii juga bercerita pernah bertemu Prabowo ketika masih menjabat Menteri Pertahanan.
“Dia sering membicarakan soal Bushido dan mengagungkan Tokugawa Ieyasu. Prabowo memang pejuang yang besar. Tapi di bidang ekonomi, harus ada pihak yang mampu mengendalikan agar Indonesia tetap dipercaya dunia,” ujarnya.
Terkait isu tenaga kerja asing yang kerap dipolitisasi di Jepang, Ishii menilai hal tersebut hanya bagian dari strategi kampanye.
Namun, ia menegaskan Jepang saat ini dan di masa depan akan semakin membutuhkan tenaga kerja berkualitas.
“Warga Indonesia yang ingin bekerja di Jepang sebaiknya meningkatkan kualitas dan kemampuan di berbagai bidang. Dengan begitu, masyarakat Jepang bisa menerima dan mengakui kontribusi mereka,” kata Ishii.
China Makin Aktif Tanamkan Pengaruh, ASEAN Harus Mampu Menjaga Keseimbangan Hubungan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Klaim Pertamina Malas Bikin Kilang Baru |
![]() |
---|
MBG Versi China Bikin 200 Siswa TK Keracunan Timbal, Pejabat Lokal Disuap Investor demi Tutupi Kasus |
![]() |
---|
Kode Redeem Genshin Impact Terbaru, 30 September 2025, Klaim dan Dapatkan Hadiahnya |
![]() |
---|
China Pimpin Perlombaan Kapal Perang, AS Perkenalkan Kapal Perusak Canggih Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.