Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iron Dome Israel Kebobolan, Gagal Mengadang Drone Houthi, Meledak di Eilat

Saat tentara Israel gencar memborbardir Gaza, muncul serangan drone yang diluncurkan oleh para pejuang Houthi dari Yaman. 

|
Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. IRGC Iran menyatakan, peningkatan serangan Houthi bukti kalau Israel salah perhitungan yang mengira poros perlawanan akan padam seiring jatuhnya rezim Assad di Suriah. 

Pada akhir Agustus, pemberontak Houthi di Yaman berjanji akan membalas dendam atas terbunuhnya perdana menteri mereka dan para pemimpin politik lainnya akibat serangan udara Israel awal bulan itu.

Israel menyerang Houthi setelah pemberontak yang didukung Iran menembakkan rudal jenis baru ke Israel. Militer Israel mengatakan rudal tersebut menghantam sebuah lokasi militer di mana istana presiden berada, serta dua pembangkit listrik dan sebuah lokasi penyimpanan bahan bakar.

Houthi mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Ahmed al-Rahawi tewas dalam serangan di ibu kota Yaman, Sanaa, yang juga mengakibatkan beberapa orang lainnya terluka parah. Al-Rahawi adalah tokoh paling senior di Houthi yang didukung Iran yang tewas dalam kampanye Israel melawan kelompok tersebut.

 

 

Baca juga: Drone Houthi Hantam Kota Eilat Israel Selatan, 22 Orang Terluka

 

Kelompok Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak di Eilat 

Kelompok Houthi Yaman pada hari Rabu mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak di kota Eilat, Israel selatan. Kelompok tersebut mengatakan serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap genosida di Gaza.

"Kami tidak akan berhenti, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, sampai agresi terhadap Anda berhenti dan pengepungan dicabut," demikian pernyataan yang dipublikasikan di Telegram.

Seorang juru bicara militer Houthi mengatakan: "Kami menyerang beberapa target musuh Israel di wilayah Umm al-Rashrash [Eilat] dan Beersheba. Operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan sejumlah drone dan berhasil mencapai tujuannya." 

Israel Hayom melaporkan, mengutip penyelidikan awal, bahwa sistem pertahanan udara gagal menghentikan serangan tersebut. 

Serangan pesawat tak berawak itu terjadi beberapa hari setelah Ansar Allah Yaman, yang umumnya dikenal sebagai gerakan Houthi, menembakkan pesawat tak berawak yang jatuh di zona hotel Eilat, mengakibatkan kerusakan material tetapi tidak ada korban jiwa.

Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel sejak akhir tahun 2023, sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina yang mengalami pemboman dan pengepungan di Gaza.

 

 

 

 

SUMBER: AL JAZEERA, CNN, MIDDLE EAST EYE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan