Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iron Dome Israel Kebobolan, Gagal Mengadang Drone Houthi, Meledak di Eilat

Saat tentara Israel gencar memborbardir Gaza, muncul serangan drone yang diluncurkan oleh para pejuang Houthi dari Yaman. 

|
Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. IRGC Iran menyatakan, peningkatan serangan Houthi bukti kalau Israel salah perhitungan yang mengira poros perlawanan akan padam seiring jatuhnya rezim Assad di Suriah. 

Jadi pastinya ada banyak pertanyaan yang timbul dalam pikiran aparat keamanan Israel tentang bagaimana mereka tidak mampu menghalangi serangan jenis ini.

 


Sedikitnya 22 Terluka

Setidaknya 22 orang terluka, termasuk dua orang terluka parah, setelah sebuah pesawat tak berawak yang ditembakkan dari Yaman menghantam kota Eilat di Israel selatan di pantai Laut Merah pada hari Rabu, kata pejabat Israel.

Video dan gambar dari tim tanggap darurat dan militer Israel tampaknya menunjukkan pendaratan drone di dekat toko dan restoran. Drone tersebut ditembakkan pada jam-jam terakhir hari raya Rosh Hashanah, yang menandai tahun baru Yahudi.

Houthi yang didukung Iran telah berulang kali meluncurkan drone dan rudal balistik ke Eilat dan wilayah lain di Israel selatan, tetapi peluncuran ini seringkali dicegat. Belum jelas bagaimana drone hari Rabu tersebut dapat menembus pertahanan udara Israel.

"Upaya intersepsi telah dilakukan, dan tim pencarian dan penyelamatan sedang beroperasi di area di mana laporan mengenai dampak diterima," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Banyak korban luka dalam serangan tersebut menderita pecahan peluru akibat ledakan, menurut Magen David Adom (MDA), layanan tanggap darurat Israel. Seorang pria berusia 60 tahun yang mengalami luka serius terkena pecahan peluru di anggota tubuhnya, sementara seorang pria berusia 26 tahun yang mengalami luka serius menderita luka pecahan peluru di dadanya, kata MDA. Satu orang lainnya menderita luka sedang, kata MDA.

IDF mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pasukannya “membantu mengevakuasi warga sipil dari daerah tersebut dan memberikan perawatan medis awal.”

“Sebuah helikopter IDF telah dikirim dan saat ini sedang membantu mengevakuasi korban luka dari lokasi kejadian,” tambahnya.

Kelompok militan Houthi di Yaman kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyebutnya sebagai “operasi militer kualitatif.”


Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bersumpah untuk membalas dendam terhadap Houthi setelah serangan di kota itu. "Houthi menolak belajar dari Iran, Lebanon, dan Gaza – dan mereka akan belajar dengan cara yang sulit," kata Katz dalam sebuah pernyataan.

“Siapa pun yang menyakiti Israel akan disakiti tujuh kali lipat,” imbuh Katz.


Pada awal September, sebuah pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari Yaman oleh pemberontak Houthi menghantam ruang kedatangan di Bandara Ramon di Israel selatan pada hari Minggu, ungkap militer Israel dan Otoritas Bandara Israel. Sirene tidak dibunyikan, kata IDF, karena pesawat tanpa awak tersebut telah teridentifikasi tetapi tidak diklasifikasikan sebagai pesawat musuh. "Investigasi ekstensif" diperkirakan akan dilakukan.

Sejak perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai pada Oktober 2023, negara itu telah diserang rudal dan drone dari Houthi di Yaman, yang mengklaim menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina. Israel telah melancarkan gelombang serangan yang menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur sipil Houthi yang menurut IDF digunakan oleh Houthi.

Namun, pertukaran tembakan jarak jauh telah meningkat baru-baru ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan