Konflik Palestina Vs Israel
Konflik Palestina hingga Uighur, Krisis Kemanusiaan Tak Berujung di Hari Perdamaian Dunia
OIC Youth Indonesia memperingati Hari Perdamaian Internasional dengan menggelar diskusi tentang isu-isu kemanusiaan global.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
“Perdamaian tidak cukup sekadar menghentikan perang, tetapi harus menciptakan keadilan sosial serta menghapus struktur dan budaya yang melanggengkan kekerasan,” kata Yanju.
Wasekjen OIC Youth Indonesia, Indre Wanof menyatakan, keamanan setiap penduduk di seluruh dunia merupakan tanggung jawab bersama para penduduk bumi.
Pembangunan dialog yang berfokus pada sisi budaya, bisa menjadi strategi untuk memupuk pemahaman dan toleransi, dengan harapan dapat mencegah konflik.
“Dialog antarbudaya merupakan strategi penting dalam membangun pemahaman dan toleransi, sehingga dapat mencegah konflik dan memperkuat perdamaian global,” katanya.
Dalam diskusi juga ditegaskan bahwa untuk mencapai perdamaian sejati diperlukan narasi kemanusiaan, bukan narasi agama semata.
Jika konflik dipandang hanya melalui identitas agama, maka akan menimbulkan jarak dan ketidakpedulian dari kelompok lain.
Sebaliknya, dengan menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai dasar, solidaritas dapat terbangun lebih luas lintas bangsa, budaya, dan agama. (*)
Konflik Palestina Vs Israel
Update Negara di Dunia Akui Kemerdekaan Palestina Bertambah, Israel Berang |
---|
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu |
---|
Komentar Pertama AS Terkait Pengakuan Sekutunya Terhadap Negara Palestina |
---|
Prancis Diperkirakan Segera Umumkan Pengakuan Resmi Negara Palestina |
---|
Prabowo Harus Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.