Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Anggota Komisi I DPR Dukung Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang Umum PBB

Oleh Soleh menegaskan bahwa isu kemerdekaan Palestina harus menjadi suara utama Indonesia di forum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
YouTube Channel 4 News
SUARAKAN KEMERDEKAAN PALESTINA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York. Foto tangkapan layar menunjukkan detik-detik Israel melakukan serangan udara ke Kota Gaza pada Senin (15/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York. 

Sidang Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly/UNGA) adalah forum utama musyawarah dan pengambilan kebijakan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Baca juga: Dalam Sehari, Israel Gempur Gaza dan Buat 60 Warga Tewas Jelang Pengakuan Negara Palestina

Sidang ini diikuti oleh seluruh 193 negara anggota PBB, dan setiap negara memiliki hak suara yang sama, tanpa memandang ukuran atau kekuatan politiknya.

Oleh Soleh menegaskan bahwa isu kemerdekaan Palestina harus menjadi suara utama Indonesia di forum tersebut.

Menurut Oleh Soleh, kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional itu menjadi kesempatan strategis untuk menunjukkan sikap dan kontribusi Indonesia terhadap berbagai persoalan global.

 

 

“Sidang Majelis Umum PBB adalah panggung strategis. Presiden Prabowo harus menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan posisi Indonesia dalam menghadapi krisis-krisis global, terutama tragedi kemanusiaan di Gaza," ujar Oleh Soleh, dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

Politisi asal Jawa Barat XI ini menilai Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan politik, terutama sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, untuk secara tegas menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina.

"Saya berharap Presiden Prabowo tidak ragu untuk menyampaikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara. Presiden juga harus mengecam keras tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa seruan gencatan senjata wajib masuk dalam agenda pidato Presiden Prabowo di hadapan Majelis Umum PBB. 

Hal tersebut dianggap penting untuk menghentikan penderitaan rakyat Gaza yang terus terjebak dalam blokade dan serangan militer Israel.

"Dunia menunggu suara Indonesia. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo, saya percaya Indonesia bisa memainkan peran besar dalam menggerakkan solidaritas global untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina," pungkasnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo dijadwalkan berbicara pada urutan ketiga dalam Debat Umum PBB pada Selasa (23/9/2025), setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. 

Sidang tahun ini juga menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menegaskan peran sebagai salah satu pemimpin Global South yang konsisten mendorong reformasi tata kelola dunia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved