Konflik Rusia Vs Ukraina
Drone Rusia Masuki Polandia, Prancis Langsung Kerahkan 3 Jet Tempur Rafale
Presiden Prancis Macron mengumumkan bahwa Prancis akan segera mengerahkan 3 jet tempur Rafale untuk membantu melindungi wilayah udara Polandia.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Endra Kurniawan
Polandia kemudian mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan konsultasi bersama untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi pelanggaran wilayah udara ini.
Pemerintah Polandia juga mengumumkan pembatasan lalu lintas udara di wilayah timur hingga Desember mendatang.
Di sisi lain, Moskow membantah tuduhan menargetkan Polandia dan menyatakan bahwa drone yang mereka gunakan memiliki jangkauan terbatas dan tidak diarahkan ke wilayah negara tersebut.
Reaksi Internasional
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz turut mengutuk pelanggaran wilayah udara NATO tersebut dalam pembicaraan dengan Presiden Macron.
Inggris menyatakan kesiapan untuk mendukung pengerahan pasukan NATO lebih lanjut demi memperkuat pertahanan di kawasan tersebut.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan menggelar pertemuan darurat untuk membahas insiden ini setelah permintaan dari beberapa negara anggota seperti Slovenia, Denmark, Yunani, Prancis, dan Inggris.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyebut kejadian ini sebagai "pelanggaran wilayah udara Eropa paling serius oleh Rusia sejak perang dimulai" dan menegaskan indikasi kuat bahwa insiden tersebut disengaja.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam tindakan Rusia sebagai "langkah eskalasi lain" dalam perang dan mendesak para sekutu Kyiv untuk memberikan respons keras agar Rusia merasakan konsekuensi atas agresinya.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Prancis dan Konflik Rusia vs Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.