Zara Qairina Mahathir Disebut Tewas usai Lompat Sendiri dari Lantai 3: Bukan Didorong atau Diserang
Hasil pemeriksaan yang dilakukan ahli patologi disebutkan kemungkinan Zara Qairina tewas usai lompat sendiri dari lantai 3 asrama.
Selama persidangan di Pengadilan Koroner hari ini, Dr Jessie juga menunjukkan bagaimana mendiang Zara Qairina mungkin jatuh dengan kaki terlebih dahulu, menghantam tanah sebelum tubuhnya roboh, terlentang.
Ditemukan Obat Anti-Epilepsi
Dalam hasil pemeriksaan lainnya, Dr Jessie Hiu menemukan obat anti-epilepsi di jaringan ginjal Zara.
Walaupun awalnya disebutkan, hasil autopsi menunjukkan bahwa tidak ada jejak obat yang terdeteksi dalam tubuh Zara.
Namun, Dr Hiu mengatakan Phenytoin ditemukan di jaringan ginjal anak berusia 13 tahun, Berita Harian melaporkan pada hari Rabu (3 September 2025), mengutip The Rakyat Post, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya, Phenytoin adalah obat anti-kejang yang digunakan untuk mengobati epilepsi dan juga biasanya diresepkan untuk mengurangi risiko dini kejang setelah cedera otak traumatis.
Dr Hiu juga mengatakan pemeriksaan alat kelamin eksternal almarhum, selaput dara, saluran vagina bawah, perineum, dan anus dilakukan.
Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan pembengkakan, memar, lecet, air mata, atau cedera lainnya, dengan selaput dara ditemukan utuh.
Kronologi Tewasnya Zara Qairina Mahathir
Kematian Zara telah memicu gelombang kesedihan dan seruan keadilan tidak hanya dari masyarakat Malaysia namun juga luar negeri, seperti Thailand.
Gelombang tagar #JusticeForZara telah ada di akun media sosial sejak Kamis, 24 Juli 2025.
Lantas berikut kronologi lengkap kasus tewasnya Zara Qairina Mahathir, mengutip Sinar Harian:
16 Juli 2025 (Rabu) pukul 3 pagi (waktu setempat)
- Zara Qairina ditemukan pingsan di saluran pembuangan atau selokan dekat gedung asrama putri (lantai tiga).
- Insiden itu terjadi saat sebagian besar siswa lainnya masih terjaga.
- Tidak ada teriakan, tidak ada saksi, dan tidak ada kamera CCTV yang terkonfirmasi di lokasi.
Pukul 08.16 pagi
- Polisi menerima laporan mengenai penemuan pelajar tersebut.
- Laporan menyatakan bahwa korban dikirim ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth I (HQE I), Kota Kinabalu untuk perawatan lebih lanjut.
- Cedera internal dilaporkan sangat serius.
- Wali diberitahu bahwa Zara dalam keadaan koma, dengan kaki dan tangan patah.
17 Juli 2025 (Kamis)
- Wali membuat keputusan untuk menghentikan dukungan kehidupan setelah dokter memastikan bahwa tidak ada lagi fungsi otak.
- Laporan polisi resmi dibuat oleh pewaris kedua yang tiba dari Kuala Lumpur.
- Jenazah Zara disalatkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.
18 Juli (Jumat)
- Kepergian Zara mulai menjadi viral di media sosial, yang juga mengklaim hal itu terkait dengan perundungan.
- Ketua Dewan Kepercayaan Rakyat (Mara), Datuk Dr Asyraf Wajdi Dusuki, dalam sebuah posting di Facebook, mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap dugaan insiden perundungan tersebut.
- Menteri Dalam Negeri, Fadhlina Sidek, dalam postingannya di Facebook, menginformasikan bahwa penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian.
- Komisaris Polisi Sabah Datuk Jauteh Dikun membenarkan kejadian tersebut.
- Polisi mengeluarkan pernyataan mengenai insiden tersebut.
- Sebuah unggahan di media sosial TikTok diyakini ditulis oleh ibu Zara, Qairina, yang mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang terjadi pada putrinya.
19 Juli 2025 (Sabtu)
- Noraidah Lamat, 43, (ibu) menyatakan bahwa kehilangan Zara Qairina meninggalkan kesan yang mendalam padanya.
Sumber: TribunSolo.com
Tiba di Dili, Anwar Ibrahim Akan Dukung Langkah Timor Leste Jadi Anggota ASEAN di KTT 2025 |
![]() |
---|
Jafar/Felisha Ganti Lawan di 32 Besar Korea Open 2025 Buntut Mundurnya Juara Dunia Asal Malaysia |
![]() |
---|
Rombongan Pemain Elite Malaysia Mundur Korea Open 2025 Termasuk Musuh Jafar/Felisha |
![]() |
---|
Interpol Sebut Riza Chalid Terakhir Terlacak di Malaysia, Red Notice Segera Terbit |
![]() |
---|
Ingin Jadi Top 10 Maskapai Dunia Tahun 2030 Malaysia Airlines Gandeng Google hingga Gunakan AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.