Senin, 6 Oktober 2025

Update Kasus Viral Zara Qairina Mahathir: Ditemukan Obat Anti-Epilepsi di Jaringan Ginjal Korban

Ahli patologi Rumah Sakit Queen Elizabeth Dr Jessie Hiu menemukan obat anti-epilepsi di jaringan ginjal Zara Qairina Mahathir (13).

(Tangkap layar YouTube The Star)
KASUS TEWASNYA ZARA - Zara Qairina Mahathir (13) siswi sekolah di Malaysia tewas usai terjatuh dari lantai 3 sekolah di Sabah, Malaysia. Kasusnya viral lantaran diduga dibully. Ahli patologi Rumah Sakit Queen Elizabeth Dr Jessie Hiu menemukan obat anti-epilepsi di jaringan ginjal Zara Qairina Mahathir (13). (Tangkap layar YouTube The Star) 

Mereka akan dijerat dengan Bagian 507C(1) KUHP Malaysia, yakni pelanggaran terkait komunikasi yang mengancam, kasar, atau menghina.

“Mereka akan didakwa berdasarkan bukti yang tersedia. Keputusan ini tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan polisi yang masih berlangsung maupun pemeriksaan pengadilan mendatang,” ujar Jaksa Agung dalam pernyataan resminya, mengutip The Strait Times.

Sebelumnya, pada 12 Agustus, Kamar Jaksa Agung (AGC) telah mengumumkan rencana penyelidikan lebih lanjut melalui pemeriksaan pengadilan untuk menentukan penyebab dan keadaan kematian Zara secara lebih mendalam.

Kronologi Tewasnya Zara Qairina Mahathir

Kematian Zara telah memicu gelombang kesedihan dan seruan keadilan tidak hanya dari masyarakat Malaysia namun juga luar negeri, seperti Thailand.

Gelombang tagar #JusticeForZara telah ada di akun media sosial sejak Kamis, 24 Juli 2025.

Lantas beriku kronologi lengkap kasus tewasnya Zara Qairina Mahathir, mengutip Sinar Harian:

16 Juli 2025 (Rabu) pukul 3 pagi (waktu setempat)

  • Zara Qairina ditemukan pingsan di saluran pembuangan atau selokan dekat gedung asrama putri (lantai tiga).
  • Insiden itu terjadi saat sebagian besar siswa lainnya masih terjaga.
  • Tidak ada teriakan, tidak ada saksi, dan tidak ada kamera CCTV yang terkonfirmasi di lokasi.

Pukul 08.16 pagi

  • Polisi menerima laporan mengenai penemuan pelajar tersebut.
  • Laporan menyatakan bahwa korban dikirim ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth I (HQE I), Kota Kinabalu untuk perawatan lebih lanjut.
  • Cedera internal dilaporkan sangat serius.
  • Wali diberitahu bahwa Zara dalam keadaan koma, dengan kaki dan tangan patah.

17 Juli 2025 (Kamis)

  • Wali membuat keputusan untuk menghentikan dukungan kehidupan setelah dokter memastikan bahwa tidak ada lagi fungsi otak.
  • Laporan polisi resmi dibuat oleh pewaris kedua yang tiba dari Kuala Lumpur.
  • Jenazah Zara disalatkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.

18 Juli (Jumat)

  • Kepergian Zara mulai menjadi viral di media sosial, yang juga mengklaim hal itu terkait dengan perundungan.
  • Ketua Dewan Kepercayaan Rakyat (Mara), Datuk Dr Asyraf Wajdi Dusuki, dalam sebuah posting di Facebook, mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap dugaan insiden perundungan tersebut.
  • Menteri Dalam Negeri, Fadhlina Sidek, dalam postingannya di Facebook, menginformasikan bahwa penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian.
  • Komisaris Polisi Sabah Datuk Jauteh Dikun membenarkan kejadian tersebut.
  • Polisi mengeluarkan pernyataan mengenai insiden tersebut.
  • Sebuah unggahan di media sosial TikTok diyakini ditulis oleh ibu Zara, Qairina, yang mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang terjadi pada putrinya.

19 Juli 2025 (Sabtu)

  • Noraidah Lamat, 43, (ibu) menyatakan bahwa kehilangan Zara Qairina meninggalkan kesan yang mendalam padanya.

20 Juli 2025 (Minggu)

  • Para ahli waris hadir di Papar IPD untuk membuat laporan tambahan mengenai tindakan prinsipal yang menghalangi laporan awal.
  • Para ahli waris juga telah mengirimkan surat resmi ke pihak sekolah untuk meminta penjelasan atas kejadian tersebut.

21 Juli 2025 (Senin)

  • Anggota Exco Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi dan Pendidikan Sabah, Datuk Mohd Arifin Mohd Arif mengunjungi Noraidah di kediamannya di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.
  • Sementara itu, Noraidah tidak ingin ada yang disembunyikan dalam penyelidikan insiden yang menimpa Zara Qairina.

24 Juli 2025 (Kamis)

  • Gelombang solidaritas terhadap Zara Qairina menggunakan tagar #JusticeForZara
  • Solidaritas ini menyusul pengungkapan dari seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga mendiang Zara Qairina dan postingan melalui FB tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial.

25 Juli 2025 (Jumat)

  • Kementerian Dalam Negeri telah memastikan bahwa tindakan yang tepat akan diambil berdasarkan hasil penyelidikan polisi atas kematian Zara Qairina.
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved