Trump Berencana Ganti Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

"Kami tidak ingin situasi darurat yang tak berkesudahan dan hanya bermain bertahan. Kami menganggap kata-kata, nama, dan gelar itu penting. Jadi, kami sedang bekerja sama dengan Gedung Putih dan presiden untuk hal ini. Bersiaplah," jelasnya, dikutip dari Fox News.

Sementara itu, Gedung Putih membenarkan keinginan Trump untuk mengubah nama tersebut.

"Presiden yakin departemen ini harus memiliki nama yang mencerminkan kekuatan dan kemampuannya yang tak tertandingi untuk melindungi kepentingan nasional," bunyi pernyataan Gedung Putih, seraya mencatat AS memiliki militer terbesar di dunia.

Menurut Gedung Putih, tujuannya adalah untuk memaksakan perdamaian melalui kekuatan dan memastikan dunia menghormati Amerika Serikat lagi.

Jika nama tersebut disahkan, penerapan perintah tersebut akan memerlukan modifikasi pada situs web publik dan papan nama kantor di Pentagon.

Di antaranya, penggantian nama ruang pengarahan urusan publik menjadi "Pentagon War Annex," menurut seorang pejabat Gedung Putih. 

AS menggunakan gelar Departemen Perang untuk badan militernya hingga tahun 1949.

Kemudian, namanya diubah menjadi Departemen Pertahanan sesuai dengan serangkaian reformasi besar-besaran yang termasuk dalam Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947. 

Nama Tempat yang Diubah oleh Trump

Sejak menjabat kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025, Donald Trump telah mengubah beberapa nama atau istilah.

Gulf of Mexico menjadi Gulf of America 

Trump mengubah Teluk Meksiko (Gulf of Mexico) menjadi Teluk Amerika (Gulf of America) melalui perintah Eksekutif 14172.

Departemen Dalam Negeri Amerika kemudian menyatakan bahwa perubahan ini telah diterapkan pada 24 Januari 2025, seperti dilaporkan US News.

Mount Denali menjadi Mount McKinley

Gunung tertinggi di Amerika Utara, Gunung Denali, diubah namanya oleh Trump menjadi Gunung McKinley melalui perintah eksekutif 14172.

Menurut Departemen Dalam Negeri AS, nama McKinley resmi digunakan kembali pada 23 Januari 2025, dikutip dari Newsweek.

Fort Liberty menjadi Fort Bragg

Benteng Liberty diubah menjadi benteng Bragg oleh Trump melalui Secretary of Defense Pete Hegseth menandatangani memorandum pada 11 Februari 2025.

Perubahan ini karena nama tersebut bukan lagi merujuk pada figur Konfederasi, tapi pada Private First Class Roland L. Bragg, seorang pahlawan Perang Dunia II.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)