Konflik Rusia Vs Ukraina
Skenario Terburuk yang Dihadapi Rusia Jika Kelangkaan BBM Karena Serangan Drone Ukraina Berlanjut
Ini bukan pertama kalinya Rusia mengalami kelangkaan seperti ini, tetapi kali ini bisa jadi lebih parah karena perang melawan Ukraina
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Skenario Terburuk yang Dihadapi Rusia Jika Kelangkaan BBM Karena Serangan Drone Ukraina Berlanjut
TRIBUNNEWS.COM - Rusia kembali dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM).
Harga bensin di SPBU naik, dan beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kehabisan stok.
Ini bukan pertama kalinya Rusia mengalami kelangkaan seperti ini, tetapi kali ini bisa jadi lebih parah karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Krisis bensin terjadi di Rusia baik sebelum invasi skala penuh (tahun 2011 , 2018 , dan 2021) maupun setelahnya (tahun 2023 ).
Baca juga: BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina
Meskipun ada operasi serangan pesawat nirawak (drone) Ukraina pada tahun 2024 yang menargetkan kilang-kilang minyak Rusia, pasar bahan bakar tetap relatif tenang.
Saat itu, setiap kilang hanya diserang oleh satu pesawat nirawak, sehingga mengurangi kapasitas kilang tetapi tetap beroperasi.
Kerusakan ditangani dalam hitungan minggu.
Serangan beruntun jarang terjadi dan seringkali berhasil dibelokkan, sementara kilang-kilang di sekitarnya tetap beroperasi tanpa gangguan.
"Pada akhirnya, serangan pesawat nirawak pada tahun 2024 menyebabkan ketidaknyamanan dan biaya bagi industri minyak Rusia, tetapi tidak menimbulkan masalah besar," tulis Sergei Vakulenko, analis energi independen yang berbasis di Bonn, Jerman, dilansir TMT, Senin (1/9/2025).
Serangan Drone Ukraina Kini Lebih Dahsyat
Kali ini, serangan drone Ukraina ke Ukraina yang dimulai pada 2 Agustus 2025 berbeda.
Ukraina jelas memiliki lebih banyak drone sekarang, dan dapat mengirimkan kawanan serangan yang cukup banyak untuk melumpuhkan pertahanan udara Rusia.
Drone juga memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik. Taktik Ukraina tahun ini adalah melancarkan serangan besar-besaran terhadap kilang-kilang minyak dan menimbulkan kerusakan maksimum — hingga dan termasuk penutupan kilang.
Ukraina juga telah melakukan serangan bergilir, dengan beberapa kilang minyak yang rusak kembali diserang, sehingga menghambat pekerjaan perbaikan.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Geram NATO Gelar Latihan Militer Arctic Light 2025, Kenapa Denmark Tidak Undang AS? |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.304: Trump Kritik Putin dan Sebut Rusia Alami Kerugian Besar |
---|
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.