Pesan Lantang Xi Jinping ke Trump dan Sekutunya: Tidak Pernah Terintimidasi oleh Penindas!
Presiden China, Xi Jinping nampak memberikan pesan lantang kepada Presiden AS Doland Trump dan sekutunya saat parade militer.
Telah dilaporkan penampakan J15-DT – jet tempur elektronik berbasis kapal induk baru milik China.
Raymond Kuo, direktur Rand Corporation, menggambarkannya sebagai sistem pendukung terbang dan umpan bagi jet tempur, yang melacak pergerakan target pesawat tempur, dan mengalihkan serangan balik dari mereka.
Kuo juga mencatat rudal balistik antarbenua baru yang diluncurkan dari kapal selam, menunjukkan kemajuan dalam upaya China untuk membangun “tiga serangkai” sistem rudal nuklir yang saling melengkapi dan mengimbangi kelemahan masing-masing dengan peluncuran dari darat, udara, dan laut.
Hal utama yang dipelajari Ying-Yu Lin, seorang profesor madya di lembaga urusan internasional dan studi strategis di Universitas Tamkang di Taiwan , adalah meningkatnya penekanan pada sistem anti-drone dan pesawat peringatan dini udara.
"Saya pikir perubahan ini berasal dari pelajaran yang diambil dari perang Rusia-Ukraina, di mana kita melihat drone digunakan secara luas," kata Ying.
Trump Tampak Tersinggung

Presiden AS Donald Trump mengunggah pesan yang nampaknya "tersinggung" setelah Xi, Putin, dan Kim bertemu di China.
Trump mengatakan, Xi, Putin, dan Kim bertemu bersama di China untuk "berkonspirasi" melawan AS.
"Semoga Presiden Xi dan rakyat Tiongkok yang luar biasa merayakan hari yang luar biasa dan abadi," tulis Trump di Truth Social, dikutip dari USA Today.
"Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan (pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat," lanjutnya.
Baca juga: Pertemuan Xi, Putin, dan Kim Buat Barat Khawatir, Taktik China Berhasil Bikin Merinding
Komentar Trump muncul saat ketiga pemimpin asing bertemu untuk menunjukkan solidaritas di antara negara-negara yang dijauhi oleh Barat atas peran mereka dalam perang Rusia melawan Ukraina, konflik terburuk di Eropa dalam 80 tahun.
Presiden mengecam "Poros Pergolakan" sebagaimana kelompok itu dikenal, namun di saat yang sama mengatakan bahwa ia tidak khawatir bahwa mereka akan menjadi ancaman bagi Amerika Serikat.
"Saya sama sekali tidak khawatir, tidak, kita punya militer terkuat di dunia, sejauh ini," kata Trump di The Scott Jennings Radio Show, sebuah media konservatif.
"Mereka tidak akan pernah menggunakan kekuatan militer mereka untuk melawan kita, percayalah," tegasnya.
Trump mengatakan dalam sebuah postingan bahwa ia berharap peran Amerika dalam kekalahan Jepang tidak dilupakan di China.
Parade militer di Beijing juga menandai 80 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.