Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Banyak Keluarga Palestina Tinggalkan Gaza karena Pemboman oleh IDF, Warga Israel Protes

Lebih banyak keluarga Palestina meninggalkan Kota Gaza setelah semalaman penembakan yang dilakukan Israel di daerah pinggirannya.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/IDF
BIDIK TARGET- Israel membidik gedung yang akan dihancurkan di Gaza. Militer Israel mengatakan pihaknya telah memulai "tindakan awal" dari serangan darat yang direncanakan untuk menduduki seluruh Kota Gaza dan telah menguasai pinggirannya. 

Banyak Keluarga Palestina Tinggalkan Gaza karena Pemboman oleh IDF, Warga Israel Protes

TRIBUNNEWS.COM-  Lebih banyak keluarga Palestina meninggalkan Kota Gaza pada Selasa (26/8/2025) setelah semalaman penembakan yang dilakukan Israel di daerah pinggirannya.

Sementara warga Israel melancarkan protes nasional sepanjang hari yang menuntut pembebasan sandera dan diakhirinya perang di Gaza .

Penduduk mengatakan penembakan udara dan tank Israel terus berlanjut sepanjang malam dan Selasa dini hari di pinggiran timur Kota Gaza di Sabra, Shejaia, dan Tuffah, serta di kota Jabalia di utara, yang menghancurkan jalan dan rumah.

"Gempa bumi, begitulah kami menyebutnya, mereka ingin menakut-nakuti orang agar meninggalkan rumah mereka," kata Ismail, 40 tahun, seorang warga Kota Gaza.

Militer Israel menyatakan pasukannya beroperasi di wilayah tersebut untuk menemukan senjata dan menghancurkan terowongan yang digunakan militan. 

 

 

Baca juga: Dunia Kutuk Serangan Udara Israel ke RS Al Nasser Gaza, Tewaskan Nakes hingga Jurnalis

 

 

Meskipun ada protes luas di dalam negeri dan kecaman internasional, Israel bersiap melancarkan serangan baru di Kota Gaza, yang digambarkannya sebagai benteng terakhir Hamas.

Serangan Israel di Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza selatan pada hari Senin menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk wartawan yang bekerja untuk Reuters, Associated Press, Al Jazeera dan lainnya.

Setidaknya 34 orang tewas dalam serangan Israel di daerah kantong itu semalam dan pada hari Selasa, kata otoritas kesehatan setempat, termasuk 18 orang di sekitar Kota Gaza.

Sekitar setengah dari dua juta penduduk daerah kantong itu saat ini tinggal di Kota Gaza, dengan beberapa ribu orang telah pindah ke arah barat, mengalir ke jantung kota dan sepanjang pantai.

Yang lainnya telah berkelana lebih jauh ke selatan ke Gaza tengah dan wilayah pesisir Al-Muwasi dekat Khan Younis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan