Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Negara Arab-Islam Gelar Pertemuan Darurat OKI di Jeddah, Bahas Krisis Kemanusiaan Gaza

Negara-negara anggota OKI menggelar pertemuan darurat di Jeddah membahas krisis Gaza di tengah meningkatnya serangan Israel.

X/@MIshaqDar50
KTT NEGARA ISLAM. - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar (tengah), menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada 8 Maret 2025. X/@MIshaqDar50 

TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara Arab-Islam berkumpul di Jeddah, Arab Saudi, pada 25–26 Agustus untuk menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang membahas krisis kemanusiaan di Gaza.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah sebuah organisasi internasional yang mewakili kepentingan dunia Islam dan mempromosikan solidaritas di antara negara-negara Muslim.

OKI merupakan organisasi antar-pemerintah terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan 57 negara anggota yang mayoritas berpenduduk Muslim.

OKI didirikan pada tahun 1969 sebagai respons atas pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem oleh ekstremis Zionis.

Insiden tersebut mengguncang dunia Islam dan mendorong terbentuknya forum kerja sama untuk melindungi situs-situs suci dan memperkuat solidaritas antarnegara Muslim

Pertemuan ini digelar di tengah meningkatnya serangan Israel yang menewaskan puluhan warga Palestina hanya dalam satu hari.

Menurut Iran Press, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, tiba di Jeddah pada Senin (25/8/05) untuk berpartisipasi dalam sidang luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri OKI.

Ia menegaskan akan menolak rencana Israel menduduki Gaza dengan kekuatan militer.

Dar diperkirakan juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pejabat negara anggota OKI di sela-sela KTT.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menekankan bahwa Dar akan mendorong penarikan total Israel dari wilayah Palestina, menolak rencana penguasaan penuh atas Gaza, serta menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Arab News melaporkan, Pakistan menegaskan dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kota.

Baca juga: Hamas Menuduh Netanyahu Menghalangi Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Sidang luar biasa ini dihadiri para menteri luar negeri dan pejabat tinggi dari 57 negara anggota OKI.

Organisasi yang bermarkas di Jeddah itu merupakan organisasi antarpemerintah terbesar kedua setelah PBB, yang mewakili suara kolektif dunia Muslim di bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Pertemuan tersebut berlangsung di saat militer Israel meningkatkan operasi di Gaza.

Tasnim News melaporkan, sedikitnya 51 warga Palestina tewas pada Minggu (24/8/2025), termasuk 27 di Kota Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved