Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Negara Arab-Islam Gelar Pertemuan Darurat OKI di Jeddah, Bahas Krisis Kemanusiaan Gaza

Negara-negara anggota OKI menggelar pertemuan darurat di Jeddah membahas krisis Gaza di tengah meningkatnya serangan Israel.

X/@MIshaqDar50
KTT NEGARA ISLAM. - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar (tengah), menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada 8 Maret 2025. X/@MIshaqDar50 

Sebanyak 24 di antaranya adalah warga sipil yang sedang mencari bantuan makanan.

Serangan terberat menargetkan wilayah Zeitoun dan Sabra di Kota Gaza, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan sejak awal Agustus.

Zeitoun dan Sabra adalah dua distrik padat penduduk di Kota Gaza.

Keduanya sering menjadi target serangan militer Israel karena berada di pusat kawasan perkotaan.

Gaza atau Jalur Gaza adalah wilayah pesisir kecil seluas 365 km2; dengan penduduk sekitar 2,3 juta jiwa.

Sejak dikuasai Hamas pada 2007, wilayah ini hidup di bawah blokade ketat Israel dan Mesir.

Pertahanan Sipil Gaza menyebut pengeboman tanpa henti telah meratakan sebagian besar kota menjadi puing-puing, Al Jazeera melaporkan (24/8/2025).

Pertahanan Sipil Gaza merupakan lembaga penyelamat darurat yang menangani evakuasi, pencarian korban, pemadaman kebakaran, dan penanganan krisis kemanusiaan di wilayah Gaza.

Upaya penyelamatan hampir mustahil dilakukan.

Jalanan yang hancur dan penembakan terus-menerus membuat tim darurat tidak mampu menjangkau banyak lokasi.

“Petugas darurat dibanjiri panggilan dari warga yang melaporkan kerabat hilang, tetapi kami tidak dapat menjangkau mereka,” bunyi pernyataan Pertahanan Sipil.

Baca juga: Panglima Militer Israel Desak Netanyahu Segera Setujui Kesepakatan Pertukaran Sandera

Pasukan Israel juga menyerang tim kemanusiaan di Deir el-Balah, menewaskan tiga orang dan melukai banyak lainnya.

Sementara di Khan Younis, serangan ke sebuah tenda pengungsi menewaskan satu orang.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa kelaparan kini menjadi “bencana terakhir” yang melanda Gaza.

Ia menyebut daerah kantong tersebut sebagai “neraka dalam segala bentuknya.”

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved