Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik China dan AS

Ini Dia DF-26D Guam Killer, Rudal Balistik Terbaru China yang Bidik Guam dan Kapal Induk Amerika

DF-26D, rudal baru Tiongkok yang dijuluki "Guam Killer" berkemampuan serangan hipersonik, jangkauan 5.000 km untuk hadapi AS di Indo-Pasifik

DSA/Tangkap Layar
GUAM KILLER - Penampakan rudal DF-26D, di jalan raya Beijing saat Parade Hari Kemenangan di Beijing pada tanggal 3 September 2025, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Rudal ini dijuluki Guam Killer karena mampu menjangkau pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Guam.
DSA/Tangkap Layar
GUAM KILLER - Penampakan rudal DF-26D, di jalan raya Beijing saat latihan menjelang Parade Hari Kemenangan di Beijing pada tanggal 3 September 2025, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Rudal ini dijuluki Guam Killer karena mampu menjangkau pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Guam.
DSA/Tangkap Layar
GUAM KILLER - Penampakan rudal DF-26D, di jalan raya Beijing saat latihan menjelang Parade Hari Kemenangan di Beijing pada tanggal 3 September 2025, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Rudal ini dijuluki Guam Killer karena mampu menjangkau pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Guam.

Ini Dia DF-26D Guam Killer, Rudal Balistik Terbaru China yang Bidik Guam dan Kapal Induk Amerika

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan di kawasan Indo Pasifik antara dua kekuatan militer besar, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok (China) memanas.

Perebutan pengaruh di kawasan itu kini sudah menampakkan adu persenjataan militer.

Terbaru, untuk menandingi AS, Tiongkok telah meluncurkan varian baru dari keluarga rudal balistik Dong Feng-26 (DF-26D).

Baca juga: Pesawat Pengebom H-6K China Bawa Rudal Balistik Ancam Kapal dan Pangkalan Militer AS di Indo-Pasifik

Rudal ini ditakuti, sebuah sistem yang telah lama dikenal oleh para ahli strategi militer AS sebagai Guam Killer alias "Pembunuh Guam,".

Artinya, DF-26D bisa dimaknai sebagai sebuah rudal balistik yang menargetkan Guam, pangkalan militer utama Washington di Kawasan Pasifik.

Guam adalah sebuah pulau kecil di Samudera Pasifik yang merupakan teritorial AS meski bukan menjadi negara bagian negara tersebut.

Terletak sekitar 2.500 Km sebelah timur Filipina, Guam memiliki pemerintahan lokal yang berada di bawah yuridiksi AS. 

"Rudal tersebut, yang diberi nama DF-26D, pertama kali terlihat saat latihan menjelang Parade Hari Kemenangan di Beijing pada tanggal 3 September 2025, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II," tulis laporan situs militer dan pertahanan, DSA, dikutip Selasa (26/8/2025).

Kemunculan rudal tersebut di depan publik terjadi saat ketegangan di Laut Cina Selatan, Selat Taiwan, dan Pasifik Barat berada pada titik tertinggi dalam beberapa dekade.

Puncak ketegangan itu ditandai oleh peningkatan kehadiran militer Amerika Serikat dan sekutunya untuk melawan meningkatnya kekuatan Beijing.

Baca juga: China Kirim 2 Kapal Induk ke Pasifik Barat Tantang Kekuatan Laut AS, Jepang: Sudah di Perairan Kami

"Kehadiran rudal tersebut dalam latihan siang dan malam di pusat kota Beijing mengejutkan masyarakat strategis global, karena foto dan video sistem tersebut beredar luas di media sosial dan forum pertahanan internasional," kata laporan tersebut.

Rudal Guam Killer AS
GUAM KILLER - Penampakan rudal DF-26D, di jalan raya Beijing saat latihan menjelang Parade Hari Kemenangan di Beijing pada tanggal 3 September 2025, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Rudal ini dijuluki Guam Killer karena mampu menjangkau pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Guam.

Penyeimbang Kekuatan

Pengamat militer meyakini kalau rudal DF-26D bukan sekadar peningkatan kecil, tetapi merupakan rudal yang berpotensi menyeimbangkan kekuatan dengan kemampuan mengancam kapal induk, armada angkatan laut, dan pangkalan militer Amerika hingga sejauh Guam.

Sementara Beijing tetap bungkam mengenai rincian teknisnya.

Rudal itu dinilai sebagai evolusi terbaru dari keluarga DF-26 yang menambahkan tingkat penghancuran lebih tinggi pada sistem yang menjadi tulang punggung strategi anti-akses/penolakan area (A2/AD) Tiongkok.

Deskripsi dan Spesifikasi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved