Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ledakan Dekat Istana Presiden Yaman, Israel Tuduh Houthi Gunakan Bom Beranak

Sebuah ledakan besar terjadi di Ibu Kota Sanaa Yaman saat Israel menyerang Yaman dengan bom Cluster alias bom beranak.

|
Editor: Muhammad Barir
X/@MarioNawfal
SERANGAN BOM ISRAEL- Sebuah ledakan besar terjadi di Dekat Istana Presiden Sanaa Yaman di Ibu Kota Yaman saat Israel menyerang Yaman, setelah menuduh Houthi menggunakan bom Cluster alias bom beranak. Bom cluster adalah jenis munisi yang diluncurkan dari udara yang melepaskan banyak submunisi kecil, atau bom kecil, ke area yang luas. 

Ledakan Besar di Sanaa Yaman, Israel Tuduh Houthi Gunakan Bom Cluster atau Bom Beranak

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah ledakan besar terjadi di Ibu Kota Sanaa Yaman saat Israel menyerang Yaman dengan bom, setelah menuduh Houthi menggunakan bom Cluster alias bom beranak.

Bom beranak (cluster bomb) adalah jenis bom yang dilepaskan dari udara atau ditembakkan, yang kemudian pecah di udara untuk melepaskan ratusan hingga ribuan submunisi yang lebih kecil, yang dikenal sebagai "anak".

Submunisi ini menyebar dan menghujani area yang luas, seringkali tanpa membedakan target militer dan sipil, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang luas. 

Akibat serangan Israel ke Yaman tersebut, Empat orang dilaporkan tewas dan 67 lainnya terluka, kata pejabat Houthi Yaman.

Israel telah melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa, sebagai tanggapan atas serangan rudal kelompok itu pada hari Jumat yang menurut Israel membawa amunisi tandan.

Operasi Israel menargetkan kompleks militer yang menampung istana presiden, depot bahan bakar, dan pembangkit listrik.

 

 

Baca juga: Video: Robot Peledak Israel Guncang Jabalia, Pengeboman Besar-besaran Malam Hari

 

 

 

 

Militer Israel mengatakan serangan Houthi merupakan penggunaan bom pertama oleh Houthi yang didukung Iran selama konflik saat ini dengan Israel, media lokal dan AP melaporkan.

Militer Israel dilaporkan sedang menyelidiki mengapa mereka tidak dapat mencegat rudal yang membawa amunisi, yang dilarang oleh lebih dari 100 negara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan