Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Empat Orang Tewas 67 Terluka dalam Serangan Israel di Sanaa, Yaman

Setidaknya 4 orang tewas setelah Israel menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, yang menargetkan beberapa lokasi, termasuk pembangkit listrik

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X
LEDAKAN- Setidaknya empat orang tewas dan lima lainnya terluka setelah Israel menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, yang menargetkan beberapa lokasi, termasuk pembangkit listrik dan fasilitas minyak. Seorang juru bicara kementerian kesehatan di Sanaa melaporkan empat orang tewas dan 67 orang terluka dalam serangan Israel, menambah jumlah korban sebelumnya. 

Empat Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Ibu kota Yaman, Sanaa

TRIBUNNEWS.COM- Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah Israel menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, yang menargetkan beberapa lokasi, termasuk pembangkit listrik dan fasilitas minyak.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan di Sanaa melaporkan empat orang tewas dan 67 orang terluka dalam serangan Israel, menambah jumlah korban sebelumnya.

Seorang sumber keamanan Houthi mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut menargetkan sebuah gedung di Sanaa tengah. 


Stasiun TV Al-Masirah milik kelompok tersebut melaporkan bahwa serangan tersebut juga telah menghantam fasilitas perusahaan minyak dan sebuah pembangkit listrik di selatan Sanaa yang telah diserang Minggu lalu.

Warga Sanaa mengatakan serangan tersebut menargetkan area di dekat kompleks kepresidenan, pangkalan rudal, serta pembangkit listrik dan minyak. Belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Serangan udara Israel terbaru terjadi beberapa hari setelah Houthi menembakkan bom tandan ke Israel, menurut laporan media lokal.

Seorang pejabat Angkatan Udara Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan proyektil yang ditembakkan dari Yaman ke Israel pada Jumat malam menandai ancaman baru. 

Rudal tersebut adalah munisi tandan — sebuah proyektil yang diperkirakan dapat meledak menjadi beberapa bahan peledak.

Penggunaan bom cluster membuat Israel lebih sulit untuk mencegatnya.

Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel dan menargetkan kapal-kapal di Laut Merah selama lebih dari 22 bulan. 

Mereka mengatakan bahwa mereka melakukan serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina di tengah perang brutal Israel di Gaza.

Sejak dimulainya perang brutal Israel di Gaza pada Oktober 2023, Houthi telah berulang kali menembakkan rudal dan drone ke Israel, dengan mengatakan hal itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

 

 

Baca juga: Ledakan Dekat Istana Presiden Yaman, Israel Gunakan Bom Beranak

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved