Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Petempur Brigade Qassam Coba Culik Tentara Israel dalam Serangan ke Pos  Brigade Kfir di Khan Younis

Hamas telah meningkatkan levelnya; mereka meningkatkan ketegangan dengan tentara IDF. Qassam kini menargetkan penculikan tentara

khaberni/tangkap layar
KABUR SAAT DISERANG - Kolase foto lansiran Khaberi, Minggu (4/5/2025) menunjukkan Tentara Israel (IDF) dan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina, Hamas. Penyidikan IDF atas Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023 menunjukkan kalau prajurit mereka justru melarikan diri saat muncul serangan infiltrasi dari Brigade Al-Qassam di sejumlah titik. 

Seorang juru bicara IDF menambahkan: "Insiden ini masih berlangsung, dan pasukan terus berupaya untuk menemukan dan melenyapkan para petempur."

Media Ibrani menggambarkan serangan itu sebagai upaya terkoordinasi untuk menembus pertahanan 'Israel', menyoroti upaya penangkapan tentara Israel selama pertempuran.

ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM - Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina.
ANGGOTA BRIGADE AL-QASSAM - Foto ini diambil pada Jumat (15/3/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam berpatroli dengan kendaraan dan senjatanya selama pertukaran tahanan gelombang ke-6 pada Sabtu (15/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membebaskan 3 sandera Israel (Sagui Dekel Chen, Sasha Troufanov, Yair Horn) dengan imbalan 369 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

Kirim Pesan ke Tentara Israel: Lebih Baik Ditawan daripada Mati

Brigade Qassam, sayap militer Hamas, pada Juli lalu sudah merilis pesan video yang ditujukan kepada tentara 'Israel' yang beroperasi di Gaza.

Pesan itu mendesak mereka untuk menyerah daripada menghadapi kematian dalam pertempuran.

Dipublikasikan melalui kanal media militer kelompok tersebut di Telegram, video tersebut menyampaikan peringatan langsung:

"Kepada tentara Nazi Israel di Gaza, para pejuang kami pasti akan mendatangi kalian. Jika kalian memilih untuk tidak bertempur dan ingin menyelamatkan diri, lakukan ini: jatuhkan senjata kalian, angkat tangan, dan ikuti instruksi lapangan."

Pesan itu berlanjut, menekankan bahwa penahanan adalah alternatif yang lebih baik daripada kematian, dan meyakinkan:

"Kami berjanji untuk menjaga Anda tetap hidup dan melindungi Anda hingga kesepakatan terdekat."

Taktik perang psikologis ini muncul di tengah genosida militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved