Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Rilis Video Lapis Baja Buatan AS Hasil Rampasan dari Ukraina Dipasangi Bendera AS-Rusia

Rusia menyerbu wilayah Ukraina menggunakan lapis baja rampasan M113 buatan Amerika Serikat yang dipasangi bendera AS-Rusia

Sputnik
HANCUR - Kendaraan lapis baja Ukraina yang dipasok Barat. Kendaraan ini banyak yang menjadi bangkai setelah dihancurkan pasukan Rusia di Kursk. 

Dan Rice, mantan perwira Angkatan Darat AS dan penasihat khusus bagi pimpinan militer Ukraina, mengatakan departemen informasi Rusia "bekerja lembur" untuk membingkai pertemuan puncak itu sebagai kemenangan besar dalam membangun kembali hubungan normal dengan AS.

"Tidak. AS sedang berusaha mengakhiri perang yang dimulai oleh orang gila bersenjata nuklir. Hubungan AS dan Barat tidak akan pernah kembali normal dengan Putin," ujar Rice, yang kini menjabat sebagai rektor Universitas Amerika Kiev.

Badan dan pejabat pemerintah Ukraina mengatakan kalau rekaman RT menggarisbawahi sikap Rusia terhadap perundingan damai.

Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi menulis di media sosial kalau Rusia "semakin mengganggu upaya perdamaian dengan memasang bendera Amerika di samping bendera Rusia di gerobak daging mereka kemarin di Mala Tokmachka," sebuah desa kecil di Zaporizhzhia.

Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan bahwa "propagandis Rusia menunjukkan video yang menunjukkan peralatan tempur Rusia menyerbu dengan membawa bendera Rusia dan AS."

"Faktanya, Rusia menggunakan simbolisme Amerika Serikat dalam perang dan agresif mereka sendiri dengan membunuh warga sipil," tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram, menurut terjemahan pernyataannya. 

"Keberanian yang luar biasa," tambahnya.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Trump dijadwalkan akan menjamu Zelenskyy yang sudah lelah berperang dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih pada Senin mendatang untuk sebuah pertemuan berisiko tinggi yang diharapkan presiden AS akan membuka jalan bagi pertemuan trilateral dengan mitranya dari Ukraina dan Rusia.

Masih belum jelas konsesi apa—jika ada—yang akan disetujui Zelenskyy di Washington.

Pada hari Minggu, Trump memberi syarat pertemuan besar tersebut dengan menyarankan agar Ukraina menghentikan upayanya untuk merebut kembali Krimea, yang dianeksasi Rusia secara ilegal pada tahun 2014, dan meninggalkan aspirasinya untuk bergabung dengan NATO.

Kedua konsesi penting ini kemungkinan besar akan disambut baik di Rusia. Para pejabat Trump juga telah mengisyaratkan pertukaran lahan besar-besaran dan jaminan keamanan bagi Ukraina sebagai bagian dari proses perdamaian.

Ukraina telah berulang kali meminta jaminan keamanan, namun menolak seruan untuk menyerahkan wilayahnya.

 

 

(oln/BI/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved