Senin, 29 September 2025

Keputusan Radikal Spanyol: Batal Beli F-35 AS, Lirik Jet Tempur Generasi Kelima KAAN Turki

Sama seperti Indonesia, Spanyol juga lebih memilih untuk meliri jet tempur KAAN buatan Turki dan membatalkan pembelian F-35 AS

Turkish Aerospace Industries
JET TEMPUR KAAN. Foto disediakan oleh Industri Dirgantara Turki. Berbagai fitur peningkatan misi, termasuk serangan presisi dan ruang senjata internal, akan memposisikan KAAN sebagai “raja langit” saat mencapai wilayah udara Turki. 

"Potensi adaptasi KAAN untuk penggunaan maritim sedang dipertimbangkan sebagai opsi untuk kapal induk CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery) masa depan, yang dapat menggantikan Juan Carlos I," tulis ulasan DSA tentang pertimbangan Spanyol lebih memilih KAAN.

“Jika FCAS dibatalkan, dan F-35 dianggap terlalu mahal atau berisiko secara politis, versi maritim KAAN bisa menjadi pilihan yang sangat menarik bagi kapal induk CATOBAR Spanyol di masa depan,” tambah ulasan tersebut

Namun, versi maritim KAAN memerlukan modifikasi besar termasuk penguatan roda pendaratan, struktur badan pesawat, sayap yang dapat dilipat dan integrasi kait penahan.

Namun, pekerjaan itu dapat terwujud melalui kerja sama erat antara TAI dan perusahaan kedirgantaraan Spanyol, seperti kerja sama yang sudah ada antara kedua negara dalam program pesawat latih Hurjet.

Kerja sama tersebut, menurut para analis, dapat digunakan sebagai model untuk memperluas hubungan bilateral dalam pengembangan generasi pejuang berikutnya.

Seputar Jet Tempur KAAN

KAAN, sebelumnya dikenal sebagai TF-X, dirancang sebagai pesawat tempur multiperan siluman dengan fokus pada peperangan jaringan.

Pesawat ini dilengkapi dengan avionik canggih, penyimpanan senjata internal, dan fitur radar siluman, dengan tujuan menggantikan armada F-16 Turki pada tahun 2030-an.

Turkiye telah meluncurkan prototipe pertama KAAN dan mempercepat pengembangannya dengan rencana untuk melengkapi pesawat tersebut dengan mesin, sensor, dan sistem persenjataan buatan lokal.

Bagi Spanyol, pilihan KAAN membawa peluang dan risiko.

Di satu sisi, adopsi KAAN dapat membuka akses ke platform generasi kelima yang berkembang pesat dengan biaya politik dan finansial yang lebih rendah daripada F-35.

Namun pada saat yang sama, langkah tersebut akan menghubungkan masa depan industri penerbangan pertahanan Spanyol erat dengan Turki — sekutu NATO yang sering kali menjalankan kebijakan luar negerinya sendiri yang terkadang bertentangan dengan Brussels dan Washington.

Meski begitu, partisipasi industri Spanyol dalam program KAAN dapat mendatangkan keuntungan ekonomi dan teknologi yang signifikan.

Perusahaan kedirgantaraan Spanyol, termasuk yang terlibat dengan Airbus Defence & Space, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan bersama dalam struktur komposit, avionik, dan modifikasi maritim.

Hal ini juga memastikan kalau Madrid berperan dalam membentuk evolusi platform yang dapat melayani skuadron darat dan kontingen udara maritim.

Secara strategis, keputusan Spanyol memiliki implikasi yang lebih luas bagi NATO.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan