Keputusan Radikal Spanyol: Batal Beli F-35 AS, Lirik Jet Tempur Generasi Kelima KAAN Turki

Keputusan Radikal Spanyol: Batal Beli F-35 AS, Lirik Jet Tempur Generasi Kelima KAAN Turki

TRIBUNNEWS.COM - Spanyol tampaknya mengambil keputusan radikal dalam upayanya memperkuat sistem persenjataan udara.

Alih-alih menyetujui pembelian jet tempur F-35 Lightning II dari Amerika Serikat (AS) yang sudah digadang-gadang masuk hanggar negara tersebut, Spanyol justru kini melirik jet KAAN buatan Turki.

"Keputusan Spanyol untuk membatalkan pembelian jet tempur F-35 Lightning II yang telah lama ditunggu-tunggu membuka pintu bagi alternatif radikal: jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki," tulis laporan situs militer dan pertahanan DSA, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Negara NATO Berani Lawan Amerika: Spanyol Ogah Pakai Jet F-35 Siluman, Pilih Borong Eurofighter 

Proposal tersebut, yang saat ini sedang hangat dibahas dalam komunitas analis pertahanan Spanyol, menekankan kalau jet tempur KAAN tidak hanya sebagai pengganti utama pesawat Angkatan Udara Spanyol, tetapi juga berpotensi dikembangkan dalam varian maritim untuk digunakan pada kapal induk negara itu di masa mendatang.

KAAN, yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), merupakan proyek unggulan industri kedirgantaraan Ankara dan dirancang untuk menempatkan Turki dalam kelompok negara terpilih yang mampu memproduksi pesawat tempur siluman buatan dalam negeri.

Analis Spanyol berpendapat kalau  pesawat ini dapat muncul sebagai alternatif yang layak terhadap pembatalan pembelian F-35 dan ketidakpastian program Sistem Udara Tempur Masa Depan (FCAS) Eropa, yang saat ini menghadapi melonjaknya biaya dan penundaan politik.

“KAAN bukan sekadar pesawat terbang; ia adalah ujung tombak strategi negara untuk mencapai otonomi teknologi penuh dan memperkuat industri kedirgantaraan Turki sebagai kekuatan global.”

Alasan Batal Beli F-35 AS

Pembatalan pembelian F-35 oleh Spanyol bukan disebabkan oleh faktor teknis, melainkan akibat perhitungan ulang dana strategis.

Hal ini menyusul persetujuan rencana pertahanan Spanyol senilai € 10,471 miliar (USD 12,126 miliar / hampir 200 triliun) yang mengalokasikan 85 persen pengeluarannya untuk platform buatan Eropa.

Alokasi tersebut sejalan dengan komitmen Spanyol kepada NATO untuk mencapai tingkat pengeluaran pertahanan sebesar 2 persen dari PDB.

"Namun, pada saat yang sama keputusan ini membuat produk buatan AS seperti F-35 tidak lagi sesuai secara politis," tulis ulasan DSA.

Implikasinya sangat besar.

Tanpa F-35, Spanyol perlu mencari alternatif yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan jangka panjang Angkatan Udara Spanyol dan Armada Española (Angkatan Laut).