Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska Jumat Depan, Bahas Perdamaian Ukraina
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska Jumat pekan depan.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dipastikan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di negara bagian paling utara AS, Alaska, pada Jumat depan, 15 Agustus 2025.
Pertemuan tingkat tinggi ini akan difokuskan pada upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun dan menelan ratusan ribu korban jiwa.
"Kami akan mengadakan pertemuan dengan Rusia. Kami akan memulainya dengan Rusia," ujar Trump pada Jumat (8/8/2025), saat menerima para pemimpin dari Armenia dan Azerbaijan di Gedung Putih, dikutip dari Al Jazeera.
Trump mengatakan pertemuan ini merupakan langkah awal dari proses perdamaian yang sudah lama ia upayakan sejak kembali menjabat sebagai Presiden.
Ia mengisyaratkan, kesepakatan damai kemungkinan besar akan melibatkan pertukaran wilayah, suatu ide yang memicu perdebatan di kancah internasional.
"Ini sangat rumit. Tapi, kita akan mendapatkan kembali sebagian, dan sebagian lagi akan ditukar. Akan ada beberapa pertukaran wilayah demi kebaikan keduanya, tapi kita akan membicarakannya nanti atau besok," ujarnya.
Konflik Rusia-Ukraina dimulai pada 2014, dengan aneksasi Krimea oleh Rusia, namun memuncak menjadi invasi penuh pada Februari 2022.
Sejak itu, beberapa upaya perdamaian telah dilakukan, namun belum menghasilkan gencatan senjata permanen.
Trump, sejak kembali sebagai Presiden AS pada awal 2025, telah mengambil pendekatan langsung.
Ia mengadakan serangkaian komunikasi dengan Putin dan juga menyatakan kesediaannya untuk mempertemukan Putin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Sementara itu, Kremlin sebut Alaska lokasi yang 'cukup logis' untuk pertemuan puncak Trump-Putin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Presiden, Yuri Ushakov.
Baca juga: Leletnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Trump Muak: Terserah Putin
"Rusia dan AS adalah tetangga dekat, saling berbatasan," jelasnya, dikutip dari BBC.
"Dan tampaknya cukup logis bagi delegasi kami untuk terbang di atas Selat Bering dan agar pertemuan puncak para pemimpin kedua negara yang penting dan dinanti-nantikan ini diadakan di Alaska," tambahnya.
Meski pertemuan dijadwalkan berlangsung di Alaska, Gedung Putih belum mengumumkan lokasi pasti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.