Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Presiden Venezuela Diburu, AS Iming-imingi Hadiah Rp 814 Miliar bagi yang Bisa Tangkap Maduro

Presiden Nicolás Maduro kini menjadi buronan paling dicari AS, setelah Washington menggandakan hadiah menjadi Rp814 miliar. 

Tangkapan layar YouTube CNN-News18
PRESIDEN VENEZUELA DIBURU - Tangkapan layar YouTube CNN-News18 pada Sabtu (9/8/2025) menampilkan Presiden Venezuela Nicolás Maduro. Trump Gandakan Hadiah Menjadi $50 Juta untuk Penangkapan Presiden Venezuela, 

Menteri Luar Negeri Yvan Gil menyebut iming-iming hadiah dari AS sebagai “propaganda politik murahan” dan bagian dari upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari skandal dalam negeri AS, termasuk kontroversi seputar kasus Jeffrey Epstein.

Sosok Maduro

Nicolás Maduro telah memimpin Venezuela sejak 2013, menggantikan mentor politiknya, Hugo Chávez, dikutip dari BBC.

Di bawah kepemimpinannya, negara kaya minyak itu menghadapi krisis ekonomi berkepanjangan, isolasi internasional, dan gelombang protes besar-besaran. 

Pemilu 2024 yang membawanya kembali berkuasa juga menuai kecaman luas dari AS, Uni Eropa, dan sebagian besar negara-negara Amerika Latin, yang menyebut hasilnya sebagai tidak sah dan sarat kecurangan.

Meski tekanan internasional dan hadiah yang semakin besar diumumkan, Maduro tetap memegang kendali kekuasaan secara penuh. 

Bahkan, baru-baru ini, pemerintahan Trump menjalin kesepakatan diplomatik dengan Venezuela untuk membebaskan 10 warga negara Amerika yang ditahan di Caracas, dengan imbalan pemulangan sejumlah migran yang dideportasi AS ke El Salvador.

Situasi menjadi semakin pelik setelah pada Juni lalu, mantan kepala intelijen militer Venezuela, Hugo Carvajal  dijuluki "El Pollo", mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi perdagangan narkoba dan narkoterorisme di pengadilan AS. 

Sebelumnya, ia adalah tokoh penting dalam pemerintahan Maduro namun kemudian membelot dan mendukung oposisi. 

Pengakuan Carvajal memicu spekulasi bahwa ia mungkin memberikan informasi sensitif kepada Washington terkait operasi narkoba Maduro, sebagai bagian dari kesepakatan hukuman yang lebih ringan.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Presiden Venezuela

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan