Konflik Palestina Vs Israel
Perang Gaza Belum Usai, Netanyahu Perintahkan Pendudukan Penuh dan Operasi Lebih Luas
Netanyahu putuskan pendudukan penuh Jalur Gaza dan perluas operasi militer, bahkan ke daerah tempat para sandera ditahan, lapor media Israel.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Dalam upaya menekan Israel, Hamas juga merilis video para sandera yang terlihat sangat kurus, mengklaim bahwa mereka mengalami kelaparan parah akibat blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza.
Organisasi seperti Palang Merah Internasional dan Yayasan Kemanusiaan Gaza telah menawarkan bantuan langsung untuk para sandera.
Namun, Hamas mengatakan bahwa bantuan itu hanya akan diizinkan masuk jika Israel menghentikan semua aktivitas lalu lintas udara selama proses pengiriman, serta membuka koridor kemanusiaan secara permanen.
Langkah Netanyahu ini menunjukkan bahwa strategi militer akan tetap menjadi pendekatan utama pemerintah Israel dalam menghadapi Hamas, di tengah tekanan internasional yang meningkat untuk mengakhiri konflik berkepanjangan.
Keputusan ini dikhawatirkan memperdalam krisis kemanusiaan di Gaza dan membuat negosiasi gencatan senjata semakin sulit dicapai.
Korban Genosida Gaza Tembus 60.839 Jiwa per 3 Agustus 2025
Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk memasuki hari ke-666 agresi Israel.
Dikutip dari Middle East Monitor, hingga Sabtu (3/8/2025), total korban tewas di Gaza tercatat mencapai 60.839 jiwa.
Baca juga: Anak-anak Gaza Kelaparan, Angka Kematian Akibat Malnutrisi Melonjak Tajam
Sementara itu, 149.588 orang dilaporkan terluka, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 11.000 orang masih dinyatakan hilang, banyak di antaranya diduga tertimbun reruntuhan bangunan akibat serangan udara.
Serangan militer Israel sejak Oktober 2023 telah menyebabkan kehancuran besar-besaran di Gaza.
Fasilitas sipil seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan infrastruktur dasar menjadi sasaran.
PBB, WHO, dan organisasi HAM internasional terus menyerukan gencatan senjata dan akses kemanusiaan penuh ke wilayah tersebut.
Sampai hari ini kekerasan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Situasi ini telah memicu tuduhan genosida terhadap Israel dan meningkatkan tekanan diplomatik global.
Data korban kemungkinan terus bertambah seiring berlanjutnya agresi.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.