Jumat, 3 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

13 Negara Kesayangan Trump yang Dapat Tarif Ringan: Indonesia Termasuk atau Tersingkir?

13 negara mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintahan Trump, di mana mereka hanya dikenakan tarif rendah. Lalu bagaimana dengan posisi Indonesia ?

Facebook The White House
TRUMP SAHKAN ATURAN - Foto diambil dari The White House, Selasa (6/5/2025), Setidaknya ada 13 negara yang mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintahan Trump, di mana mereka hanya dikenakan tarif rendah. Lalu bagaimana dengan posisi Indonesia ? 

TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan tarif “America First 2.0” yang diumumkan Presiden Donald Trump sukses menimbulkan gejolak besar dalam perdagangan global.

America First 2.0 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebijakan ekonomi, perdagangan, dan politik luar negeri Donald Trump pada masa jabatan keduanya di tahun 2025.

Lewat kebijakan ini, tarif sebesar 10 persen akan dikenakan pada semua barang impor. Sementara sejumlah negara menghadapi beban hingga 50 persen akibat defisit perdagangan besar dengan Amerika Serikat.

Dalam pernyataan resmi berjudul "Further Modifying the Reciprocal Tariff Rates", Gedung Putih mengungkapkan bahwa kebijakan tarif ini disusun berdasarkan surplus atau defisit perdagangan masing-masing negara terhadap AS.

Trump berdalih kebijakan ini diterapkan untuk menyelamatkan perekonomian Amerika Serikat (AS) dari “ketergantungan global”.

Namun di tengah kebijakan keras ini, ada beberapa negara yang justru memperoleh keringanan tarif, bahkan pembebasan penuh, karena alasan politik, ekonomi, dan kesepakatan dagang yang kompleks.

13 Negara yang Dapat Tarif Ringan

Setidaknya 13 negara yang mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintahan Trump.

Mereka hanya dikenakan tarif rendah tanpa tambahan tarif resiprokal seperti yang diberlakukan kepada sebagian besar mitra dagang lainnya.

Tarif resiprokal adalah bea masuk atau pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh satu negara terhadap negara lain, sebagai respons terhadap tindakan serupa yang telah dilakukan oleh negara tersebut

Mengutip dari CNN International, dari 13 negara ada 4 negara yang mendapat tarif spesial sebesar 10 persen :

  1. Inggris
  2. Australia
  3. Falkland Islands
  4. Brasil

Baca juga: Tarif Trump Bawa Petaka: Produksi Pabrik Seret, Ekonomi AS Melambat Tajam

Negara-negara di atas tidak mendapat pukulan tarif besar karena tidak dianggap melakukan praktik perdagangan yang merugikan. Mereka juga tidak dituduh melakukan dumping atau manipulasi mata uang.

Australia, misalnya, menjadi sorotan utama. Pemerintah Perdana Menteri Albanese berhasil mempertahankan tarif minimum 10  persen untuk ekspor Australia ke AS tanpa kenaikan lebih tinggi, berkat pendekatan diplomasi hati-hati yang disebut sebagai strategi “tunggu dan lihat.”

Hal yang sama berlaku untuk Inggris sebagai sekutu utama di NATO, pemberlakuan tarif ringan membantu menjaga kerja sama strategis keduannya.

Lebih lanjut selain daftar tarif 10 persen, negara-negara sahabat Trump juga turut mendapat potongan tarif 15 persen karena telah mencapai kesepakatan dagang parsial atau dinilai memiliki hubungan dagang yang stabil.

 Daftar negara tersebut diantaranya yaitu :

  1. Afganistan
  2. Ekuador
  3. Jepang
  4. Korea Selatan
  5. Islandia
  6. Israel
  7. Nigeria
  8. Norwegia
  9. Turki
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved