Selasa, 30 September 2025

Top Rank

10 Negara Teratas yang Kekurangan Laki-Laki: Hanya Ada 77 Pria di Djibouti, Hong Kong Masuk Daftar

Menurut data World Population Review, terdapat 10 negara teratas yang kekurangan laki-laki, peringkat pertama ada Djibouti.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Freepik
ILUSTRASI KELUARGA - Gambar yang diambil dari Freepik pada Sabtu (2/8/2025) menampilkan ilustrasi keluarga. Menurut data World Population Review, terdapat 10 negara teratas yang kekurangan laki-laki, peringkat pertama ada Djibouti. 

Seiring waktu, hal ini telah membentuk kehidupan sehari-hari, mulai dari dinamika hubungan hingga bagaimana keluarga terbentuk.

3. Anguilla

Rasio gender Anguilla, wilayah seberang laut Britania, mencapai 83 pria untuk setiap 100 wanita.

Dengan jumlah perempuan yang lebih banyak daripada pria dalam populasi, dampaknya lebih dari sekadar berpacaran.

Di beberapa industri, kekurangan pria usia kerja juga terasa.

Hal ini mendorong lebih banyak perempuan ke peran yang secara tradisional dipegang oleh pria dan secara diam-diam mengubah ekonomi dan norma sosial.

4. Bahama

Bahama, negara di Kepulauan Karibia, memiliki rasio 86 pria untuk setiap 100 wanita dan kesenjangan ini semakin melebar seiring bertambahnya usia.

Dengan semakin banyaknya perempuan yang hidup lebih lama, masyarakat di negara ini mengalami pergeseran yang tak terlihat yakni lebih banyak nenek daripada kakek, dan meningkatnya kebutuhan akan perawatan yang mendukung perempuan lanjut usia yang hidup mandiri.

5. Eswatini

Di Eswatini, negara di Afrika bagian selatan, 87 pria setara dengan 100 wanita dan perbedaan ini terutama terlihat di sekolah dan universitas.

Semakin banyak perempuan muda yang memenuhi ruang kelas, lulus, dan memasuki peran profesional, perlahan-lahan menggeser ekspektasi seputar gender dan kesempatan pada generasi berikutnya.

Baca juga: Gejala Muncul di Usia Lebih Muda, Segera Ubah Gaya Hidup untuk Cegah Osteoartritis 

6. Makau

Makau, daerah administratif khusus Tiongkok, menunjukkan rasio 87 pria untuk setiap 100 wanita, yang sebagian dipengaruhi oleh migrasi tenaga kerja.

Banyak pria datang untuk bekerja di sektor kasino dan pariwisata yang besar di kota tersebut, seringkali meninggalkan keluarga mereka.

Akibatnya, terciptalah lanskap sosial di mana hubungan jarak jauh dan perpisahan yang berkepanjangan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

7. Antigua dan Barbuda

Di Antigua dan Barbuda, negara di Kepulauan Karibia, terdapat 87 pria untuk setiap 100 wanita.

Di banyak kota dan lingkungan, perempuan mengambil peran yang lebih menonjol dalam mengorganisir, memimpin, dan membentuk kehidupan masyarakat - sebuah pergeseran yang terus berkembang seiring dengan kesenjangan gender.

8. Mali

Mali, negara di Afrika Barat, memiliki rasio 89 pria untuk setiap 100 wanita, dan kesenjangan tersebut paling terasa dalam peran pengasuhan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan