Konflik Rusia Vs Ukraina
Transformasi Militer Jerman, Siapkan Seragam Kamuflase untuk Hadapi Potensi Konflik Rusia
Ditengah memanasnya perang di Eropa Timur, Jerman mengganti seragam tempur dengan pola kamuflase baru guna menghadapi potensi ancaman di masa depan
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Selain itu, kain yang digunakan dikembangkan agar lebih ringan, tahan cuaca ekstrem, dan kompatibel dengan perlengkapan tempur modern.
Termasuk rompi balistik dan sistem load-bearing yang dilengkapi velcro untuk identitas pasukan serta lapisan anti-inframerah agar lebih sulit dideteksi oleh sensor malam musuh.
Dengan desain ini, Jerman berharap pasukan Bundeswehr memiliki perlindungan visual yang lebih baik di medan tempur dan fleksibilitas tinggi di berbagai lanskap perang Eropa masa kini.
Mengukur Kekuatan Militer Jerman
Sebagai salah satu kekuatan utama di Eropa, Jerman tengah melakukan modernisasi besar-besaran terhadap militernya, Bundeswehr.
Terbaru Bundeswehr bakal melakukan ekspansi hingga 460.000 pasukan, meningkat tajam dari jumlah awal yang hanya 184.000 personel aktif
Untuk memperkuat pertahanan Bundeswehr melengkapi diri dengan beberapa sistem senjata utama termasuk tank tempur, kendaraan infanteri, artileri jarak jauh, serta teknologi pertahanan udara dan drone modern.
Tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) Leopard 2 yang dilengkapi meriam smoothbore 120 mm, lapisan baja komposit canggih, serta sistem kontrol tembakan modern adalah simbol kekuatan darat Bundeswehr.
Kemudian ada Kendaraan tempur infanteri Puma, salah satu IFV tercanggih dengan perlindungan balistik modular, sistem senjata otomatis 30 mm, serta rudal anti-tank yang dapat menghancurkan kendaraan lapis baja berat.
Kemudian Artileri self-propelled PzH 2000 yang merupakan salah satu senjata artileri paling kuat di dunia.
Meriam kaliber 155 mm-nya mampu menembak hingga jarak 40 km dengan akurasi tinggi. Sistem pengisian otomatis memungkinkan tembakan cepat hingga 10 peluru per menit.
PzH 2000 sangat efektif untuk memberikan dukungan tembakan jarak jauh, menghancurkan posisi musuh, dan melindungi pasukan darat Bundeswehr
Lebih lanjut, untuk mengikuti tren peperangan modern, Bundeswehr tengah memperluas penggunaan drone tempur dan pengintaian.
Drone ini digunakan untuk memantau pergerakan musuh, memberikan informasi real-time kepada komando, dan meluncurkan serangan presisi tanpa mempertaruhkan nyawa prajurit.
Integrasi teknologi ini membuat angkatan darat Jerman lebih adaptif terhadap pertempuran berbasis data dan jaringan.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.