Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Melatih Ratusan Warga Palestina untuk Peran keamanan di Gaza
Mesir melatih ratusan warga Palestina untuk memikul tanggung jawab keamanan di Gaza, kata Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty
Rencana Disusun Berbulan-bulan
Rencana ini telah disusun selama berbulan-bulan dan dimaksudkan untuk dilaksanakan setelah perang berakhir, kata Menteri Luar Negeri Abdelatty, seraya mencatat Kairo masih berupaya untuk mencapai gencatan senjata.
Mesir melatih ratusan warga Palestina untuk mengambil peran keamanan di Gaza ketika perang Israel-Hamas berakhir, menteri luar negeri negara itu mengatakan kepada saluran berita Saudi pada hari Rabu.
Dalam cuplikan wawancara dengan saluran Al Arabiya, yang belum ditayangkan, Badr Abdelatty mengatakan Mesir memiliki rencana yang jelas untuk pengaturan keamanan dan pemerintahan di Gaza setelah perang berakhir dan sedang melatih agen Palestina yang akan dikerahkan di Jalur Gaza dan mengambil alih peran keamanan.
Mesir pertama kali meluncurkan proposalnya untuk keamanan dan masa depan Gaza pada bulan Maret, dan Abdelatty telah menyebutkan rencana tersebut akan dioperasionalkan sejak saat itu. Pernyataannya pada hari Rabu menunjukkan bahwa negara tersebut terus melaksanakan rencana tersebut, meskipun perang masih berkecamuk dan perselisihan yang berkepanjangan tentang siapa yang akan memerintah Gaza setelah berakhir.
Mesir melatih ratusan warga Palestina untuk mengambil peran keamanan di Gaza ketika perang Israel-Hamas berakhir, menteri luar negeri negara itu mengatakan kepada saluran berita Saudi pada hari Rabu.
Dalam cuplikan wawancara dengan saluran Al Arabiya, yang belum ditayangkan, Badr Abdelatty mengatakan Mesir memiliki rencana yang jelas untuk pengaturan keamanan dan pemerintahan di Gaza setelah perang berakhir dan sedang melatih agen Palestina yang akan dikerahkan di Jalur Gaza dan mengambil alih peran keamanan.
Mesir pertama kali meluncurkan proposalnya untuk keamanan dan masa depan Gaza pada bulan Maret, dan Abdelatty telah menyebutkan rencana tersebut akan dioperasionalkan sejak saat itu. Pernyataannya pada hari Rabu menunjukkan bahwa negara tersebut terus melaksanakan rencana tersebut, meskipun perang masih berkecamuk dan perselisihan yang berkepanjangan tentang siapa yang akan memerintah Gaza setelah berakhir.
“Mesir sedang melatih ratusan warga Palestina untuk mengemban tanggung jawab keamanan di Gaza,” ujarnya dalam wawancara tersebut.
Pada bulan April, Abdelatty mengatakan kepada Forum Diplomasi Antalya, sebuah konferensi di Turki, bahwa Mesir telah mulai merekrut petugas keamanan Palestina yang akan dilatih untuk mengawasi keamanan di Gaza.
"Kami memberdayakan polisi Palestina, memberikan pelatihan, dan merekrut anggota baru untuk ditempatkan di Gaza guna menjaga hukum, ketertiban, dan keamanan di Gaza," ujarnya saat itu . "Dan, tentu saja, kami siap untuk pengerahan pasukan internasional—perlindungan, penjaga perdamaian, apa pun sebutannya—untuk berada di sana guna memberikan keamanan dan perlindungan bagi warga Palestina."
Program pelatihan Mesir merupakan bagian dari rencana senilai $53 miliar yang diusulkan Kairo pada bulan Maret untuk rekonstruksi Gaza, yang diadopsi oleh Liga Arab dan 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Rencana tersebut dimaksudkan sebagai balasan atas pengumuman Presiden AS Donald Trump bulan sebelumnya bahwa AS akan "mengambil alih" Gaza dan merelokasi penduduk Palestina di sana.
Rencana Trump menuai reaksi keras dari komunitas internasional, negara-negara Arab, dan anggota kedua partai besar AS, dan ia belum berfokus pada rencana tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.