Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Tewas di Gaza Tembus 60.000, Israel Dituding Lakukan Genosida

Setidaknya 60.034 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

RNTV/TangkapLayar
GENOSIDA DI GAZA - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. Dari meja perundingan, negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas di Qatar kembali menemui jalan buntu. Setidaknya 60.034 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. 

ICC dibentuk berdasarkan Statuta Roma yang diadopsi pada 17 Juli 1998 dan mulai berlaku pada 1 Juli 2002

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresinya di Gaza.

Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) adalah badan kehakiman utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Istana Perdamaian, Den Haag, Belanda.

ICJ didirikan pada tahun 1945 berdasarkan Piagam PBB, dan mulai beroperasi pada 1946.

Peristiwa Perang Israel-Hamas Terbaru

Gaza menghadapi krisis kemanusiaan parah di tengah kelaparan ekstrem dan penjarahan bantuan.

Israel hanya izinkan sebagian kecil truk masuk, jauh dari kebutuhan harian.

Di AS, dukungan publik terhadap serangan Israel anjlok, sementara Washington didesak jelaskan pembunuhan aktivis Palestina oleh pemukim yang pernah disanksi.

Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas, dikutip dari Al Jazeera.

1. Israel Izinkan 109 Truk Masuk Gaza, Sebagian Dijarah

Baca juga: Australia Tandatangan Pernyataan Bersama 15 Negara: Serukan Solusi 2 Negara, Akui Negara Palestina

Israel telah mengizinkan 109 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza.

Namun, menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, sebagian besar truk tersebut dijarah akibat memburuknya situasi keamanan.

Pihak berwenang Palestina menyebut wilayah tersebut membutuhkan setidaknya 600 truk bantuan dan bahan bakar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

2. Hanya 32 persen Warga AS Dukung Serangan Israel ke Gaza – Survei Gallup

Survei terbaru dari lembaga riset Gallup mengungkap hanya 32 persen warga Amerika yang mendukung aksi militer Israel di Gaza.

Angka ini turun tajam 10 poin dari September 2024, di tengah meningkatnya kemarahan publik atas kekejaman terhadap warga sipil Palestina.

Penurunan dukungan ini tercatat sebagai salah satu yang paling signifikan sejak konflik terbaru pecah.

Gallup, Inc. adalah perusahaan riset dan konsultansi manajemen yang berbasis di Washington, DC, Amerika Serikat, didirikan oleh George Gallup pada tahun 1935.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved