Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Apakah Indonesia Akan Beri Pernyataan Soal Palestina di Sidang Umum PBB? Ini Kata Menlu RI

PBB akan menggelar sidang umum ke-80 di New York, Amerika Serikat pada September 2025 mendatang. 

YouTube Sekretariat Presiden
SIDANG UMUM PBB - Menteri Luar Negeri RI Sugiono. Apakah Indonesia akan memberi pernyataan nasionalnya terkait Palestina dalam Sidang Umum PBB nanti?  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang umum ke-80 di New York, Amerika Serikat pada September 2025 mendatang. 

Sidang Umum PBB merupakan satu dari enam organ utama, sekaligus satu-satunya forum di mana seluruh 193 negara anggota punya hak suara yang sama.

Topik pembahasannya mencakup diskusi multilateral, perumusan rekomendasi hingga pengambilan keputusan. 

Dalam sidang umum PBB pada September mendatang, beberapa negara seperti Prancis, Inggris, Kanada dan Malta akan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. 

Presiden RI Prabowo Subianto juga direncanakan hadir dalam sidang umum PBB. 

Namun apakah Indonesia akan memberi pernyataan nasionalnya terkait Palestina dalam Sidang Umum PBB nanti? 

Perihal ini, Menteri Luar Negeri RI Sugiono enggan menanggapi lebih banyak.

"Kita lihat nanti," kata Sugiono di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

Di sisi lain, Sugiono mengharapkan akan ada lebih banyak negara secara resmi ikut mengakui Palestina.

Dengan pengakuan Palestina sebagai negara oleh banyak negara, RI berharap upaya menyudahi konflik antara Israel - Palestina dapat tercapai lewat kesepakatan solusi dua negara atau two state solution. 

Pengakuan Palestina oleh negara besar seperti Inggris dan Prancis menurut Sugiono, sebagai cermin bahwa pembicaraan - pembicaraan yang selama ini diserukan dalam setiap forum internasional memiliki progres nyata. 

"Sehingga apa yang selama ini kita harapkan bicara soal two state solution, ada kelihatan progressnya, bukan tidak berhenti pada tataran pembicaraan di setiap pertemuan demi pertemuan, tapi saya kira ini adalah langkah yang sangat kita sambut dengan baik," katanya.

Pihak Istana Negara sebelumnya telah mengonfirmasi kehadiran Presiden Prabowo dalam sidang umum PBB. 

Istana mengungkap kehadiran Prabowo akan menjadi pelengkap dari seluruh lawatannya di forum - forum internasional yang selama ini telah dilakukan. Sekaligus, menjadi cermin dari peran aktif Indonesia pada forum penting dunia.

"Kalau dari forum tertinggi tinggal satu lagi, nanti bulan September Sidang Umum PBB di bulan September nanti dan insya Allah Presiden juga akan hadir di sana," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Kamis (17/7).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved